ARTHAN | PERJODOHAN

SHOLAT BARENG

Hi ! call me Loli ~~

SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA.

Cuma cerita ringan yang ada dihaluan ku, semoga kalian suka.

Jangan lupa kasih bintang ⭐ dan komentarnya 💬 ya, thank you bro !

***

Arthan dan yang lain sudah pergi dari gudang, biarlah itu jadi urusan anggota yang lainnya, kali-kali memberikan tugas yang menyenangkan tidak ada salahnya.

"Gila puas banget gue! pelintir pentil tu orang, lagian ngadi-ngadi". ujar Jingga.

Rafdy menyahut. "Lo mah bego! lagi serius malah kentut"

"Itu panggilan alam boy"

Panggilan alam bapakmu.

"Oh iya Ru, ngomong-ngomong pensi jadi?"

Biru mengangguk. "Jadi"

"Acaranya kaya tahun kemarin? jangan lah bosen banget". kata Gazza mengeluh, karena acara pensi tahun lalu hanya sekedar bazzar dan penampilan dari siswa-siswi.

"Gue ubah biar ga sama, acaranya malem, promnight gitu dan wajib bawa pasangan"

Terlihat yang paling senang adalah Rafdy, ini mah kesempatan besar buat deketin si neng doi asik-asik. Dan yang paling muram adalah Jingga, sudah pasti nasibnya akan mengenaskan menjomblo ditengah-tengah lautan manusia yang sedang kasmaran.

"Kasian Jingga dong, dia kan jones". sahut Alby.

(Jomblo ngenes)

"Wahai iblis! bertengkarlah dengan ku!". teriak Jingga, laki-laki itu sudah memasang ancang-ancang ingin menyantet Alby. Belum lagi lengan baju yang digulung seakan-akan siap untuk berperang sekarang juga.

"Gentha juga kok! berarti gue bareng Gentha aja!"

"Ya elah Gentha mah tinggal ngajak Alen juga jadi, emangnya lo?". celetuk Gazza.

"Gue sentil ginjal lo deh biar urusan selesai". Jingga greget sendiri, dihina dicaci dimaki kurang sabar apa dirinya? pret.

Tring ! tring !

Seluruh pandang mata mengarah ke Biru, laki-laki yang paling kalem itu meraih ponselnya, tertera kontak Bunda dan Biru sudah tau apa yang akan dikatakan bunda, dari luar kepalapun sudah hafal.

"Hallo anak bunda yang akhlaknya paling bener, Gentha mana?". ucap Jingga mengikuti nada suara bundanya.

Biru menekan tombol loudspeaker agar yang lain bisa mendengar perilaku bundanya yang kurang akhlak. 

"Iya bunda, ada apa?"

"Hallo anak bunda yang akhlaknya paling bener, Gentha mana?"

Kan.

Terkadang Biru dan Jingga juga suka bingung sendiri, pelet apa yang Gentha pakai sampai-sampai hampir satu keluarganya menyukai laki-laki manis keturunan Arab itu, belum lagi tante-tantenya yang sangat rempong bertanya, Dimana temen kalian yang manis itu. hufft.

"Disebelah Biru bunda, kenapa?"

"Aduh si manis itu, ini loh Ru. Aurora sama Pastel nanyain Gentha mulu, Aurora sampe guling-guling ditaman kaya bocah gila, Pastel juga jadi kesurupan, katanya gini. 'aing maung! kak Gentha mau di aung-aung' . duh bunda pusing deh lama-lama sama dua bocil itu!"

Biru melirik Rafdy yang sedang tersenyum bangga, kenapa? ya karena hal itu adalah ajarannya. 

Kata Rafdy. "Ra, kamu kan suka nih sama kak Gentha. Nah! kalau kamu kangen mau ketemu sama dia, kamu guling-guling aja terus teriak, 'kak Gentha anakmu mau lahir!'  pasti nanti kak Gentha dateng deh"