Dijodohin sama ketua geng motor ?!
***
⚠️JADILAH PEMBACA YANG BIJAK, VISUAL DISINI HANYA UNTUK MENGHIDUPKAN TOKOH, JANGAN SANGKUT PAUTKAN SAMA KEHIDUPAN ASLI VISUAL⚠️
***
"Kan lo bisa nolak Than ! gue ga mau nikah muda !"
"Gue juga gamau"
"Terus ken...
SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA.
Cuma cerita ringan yang ada dihaluan ku, semoga kalian suka.
Jangan lupa kasih bintang ⭐ dan komentarnya 💬 ya, thank you bro !
***
"Beby ?"
"Hm ?"
"Lo cantik"
Gelagapan, Beby jadi salah tingkah sendiri. Menghentikan pengobatan lalu merapihkan kotak P3K karena telah selesai.
"Udah selesai, gue duluan"
Beby berbalik badan dan meraih jaket kulitnya disisi ranjang.
Grap !
Pergelangan tangannya ditahan, Beby menoleh.
"Kenapa sih ?"
Arthan menuntun jemari mungil itu kearah dadanya, agar Beby bisa merasakan bagaimana jantungnya bekerja dua kali lipat sekarang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gimana ?". ucap Arthan ambigu.
Beby menelan salivanya kasar, terasa sekali detak jantung Arthan tidak beraturan, tapi ia tidak tau apa maksud Arthan.
"Te-terus kenapa ?"
"Selalu gini kalau dideket lo"
Blush !
Pipinya memanas tanpa diminta, pasti sudah sangat memerah. Ah ! sial. Beby harus apa sekarang juga tidak tau. Bahkan kerja jantungnya juga tidak beda jauh dari Arthan.
"O-oh"
"Gue ga tau kenapa, setiap dideket lo selalu deg-degan, By --
-- Apa lagi kalau liat lo senyum, jantung gue mau lompat rasanya". lanjut Arthan.
Beby cepat-cepat menarik kembali tangannya, mundur selangkah untuk mengumpat pada Arthan, jantungnya juga ikut tidak karuan sialan !
"Sekarang gantian"
"Gantian ?". tanya Beby bingung.
"Iya, sekarang gue yang coba pegang dada lo, siapa tau kepegang yang lain"
Bugh !
Beby langsung naik pitam, Arthan memang anak monyet menyebalkan bin astaghfirullah.
"EMANG HARUS MUSNAH MANUSIA KAYA LO !"
Berdecak kesal, sudah kegeeran pula, hancurlah harga dirinya selama ini didepan anggota HESPEROS.
Beby membuang wajahnya, membalikkan tubuh secepat kilat.
Grap !
Lagi-lagi Arthan menahannya.
"KENAPA LAGI ?! MAU GUE SUNAT SERATUS KALI HAH ?!"
