SATU ATAP

550K 46.8K 32.3K
                                    

Hi ! call me Loli ~~

SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA.

Cuma cerita ringan yang ada dihaluan ku, semoga kalian suka.

Jangan lupa kasih bintang ⭐ dan komentarnya 💬 ya, thank you bro !

***

Melihat Beby melangkah kearah meja kamar membuat Arthan senyum malu-malu, membayangkan kejadian tadi yang... ah! bahkan lengkung senyum dibibirnya tidak juga lepas.

"Than mandi sana, abis tuh balik". ucap Beby sambil merapihkan sampah bungkus kado.

Arthan mengangguk pelan, menggaruk belakang kepalanya salah tingkah. "By?"

"Apaan"

"Anu- gimana tadi?"

"Apanya yang gimana?". tanya Beby balik.

"Tadi kan lo ketusuk jarum waktu masukin benang, eh gue kebablasan kiss-kiss manja deh"

"Emang dasar tukang modus!"

Tertawa kecil, Arthan melangkah kearah Beby. "Proyek 22 debay nya kapan mau dicicil? udah ga sabar nih si Joni"

"MAU GUE SUNAT?! MANDI SANA HABIS TUH BALIK"

"Cium dulu". kata Arthan, bibirnya dimaju-majukan kode untuk dijenguk.

Mengangkat bahunya acuh, Beby melempar kepalan bungkus kado kebibir Arthan.

Pluk !

"Tuh diwakilin"

"Bodo ah, gue gas ya By? udah halal juga". Arthan langsung merentangkan tangannya untuk memeluk Beby, namun perempuan itu segera kabur sebelum menjadi santapan singa kelaparan.

"SINI BY KITA BERSENANG-SENANG"

"SIAPAPUN TOLONGIN GUE!"

Dengan kegesitan yang Arthan punya, ia tarik lalu dilingkarkannya tangan kepinggang mungil milik Beby, menjatuhkan tubuh itu ditepi kasur.

"Sekarang yu?"

"Ayo, tapi habis tuh cerai ya"

"DIH?!"

"APA DAH-DIH-DAH-DIH, GA SUKA?!"

Kesal dengan wajah Beby yang menurutnya sangat-amat songong dan menyebalkan. Arthan membungkam bibir itu dengan bibirnya, tidak membiarkan Beby melepaskan sedikitpun.

"Shit! tegang By!". pekik Arthan panik.

Beby memberontak ingin sekali menjambak rambut Arthan tanpa rasa kasihan, sialan. Harga dirinya rusak didepan Arthan yang seenaknya mencium bibir suci.

Tangan Arthan mulai tidak bisa diam, meraba kebeberapa titik membuat Beby menegang panik.

"T-Than!"

"Shttt, tugas lo cuma nerima"

***

"APA LO LIAT-LIAT HAH?!". bentak Beby kesal setengah mati, dirinya sudah....ah! tidak perlu dibahas.

Arthan mengangkat satu alisnya, berdecih. "Tadi aja lo neriakin nama gue, minta lagi. Ga usah sok galak deh"

"DIEM GA?!"

"Tadi lo se----

--- DIEM ! MANDI CEPETAN HABIS TUH PULANG!". potong Beby kelimpungan panik.

Sialan. Wajahnya pasti sudah memerah tomat. Melirik Arthan yang mendekatinya, Beby memasang ancang-ancang tanda bahaya.

ARTHAN | PERJODOHAN Where stories live. Discover now