ARTHAN | PERJODOHAN

KANTIN

Hi ! call me Loli ~~

SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA.

Cuma cerita ringan yang ada dihaluan ku, semoga kalian suka.

Jangan lupa kasih bintang ⭐ dan komentarnya 💬 ya, thank you bro !

***

Baru saja masuk kedalam kelasnya, Arthan sudah disambut banyak pertanyaan dari sahabat-sahabatnya, tentu saja HESPEROS kecuali Gentha dan Biru mereka berdua hanya diam saja malas ikut campur.

"Than lo apain si cantik Beby ? ga lo cipok kan ?!"

Bloon.

"Than lo jangan gitu lah ! Beby kan masa depan gue, masa udah diambil"

"Ga lo apa-apainkan anak orang ?"

"Beby ga kenapa-kenapa kan ? secara lo ganas apa lagi diranjang"

Arthan membuang napasnya kesal, sudah dipancing emosi oleh Beby sekarang ditambah manusia-manusia tak berguna didepannya, Arthan duduk lalu menutup kupingnya dan menumpu kepala diatas meja.

"Than jawab napa"

"Diem dulu anjir ! gue lagi kesel". jawab Arthan masih berusaha menetralkan emosinya.

Jingga dan kawan-kawan mengangguk saja dari pada tiba-tiba Arthan ngamuk kan bahaya. Arthan mengacak rambutnya kesal, ternyata belum hilang-hilang juga rasa marahnya.

"Sialan Beby, awas aja lo". gumamnya.

"Hati-hati Than, biasanya benci jadi cinta". kata Pandu.

Jingga menyahut. "Tuh contohnya si Alby"

Merasa namanya disebut, Alby menatap Jingga sinis, Jingga memang selalu berhasil membuat siapa saja kesal hanya dengan perkataannya. Berteman dengan Jingga merupakan obat ampuh untuk penderita darah rendah ya bunda-bunda.

"Apa lo liat-liat gue ? suka sama gue ?!"

"Bacot Jing"

"Kok lo malah ngatain gue !?"

"Lah ngatain apaan ?"

"Itu lo nyebut gue, Jing"

Alby mendesah kesal, kembaran si Biru memang meresahkan. "Nama lo kan Jingga anjir. Masa gue panggil monyet ?!"

"Ya udah santai aja !"

"Lo yang ngegas duluan". balas Alby tidak mau kalah.

"Dari pada lo, pulang kerja bikin anak sembarangan, ngajak berantem ?!". ujar Jingga mengikuti kalimat salah satu iklan berinisial permen milkita.

Rafdy tertawa keras, selera humornya memang rendah. "Beliin anak, bego. Bukan bikin anak, Hahahaha"

"Tuh si Alby suka bikin anak"

Kesal, Alby langsung menggebok kepala Jingga menggunakan botol plastik miliknya.

Plak !

Duh suara pentungannya aesthetic sekali.

"Kalau bisa sampai ga bernafas lagi, Al". kata Biru.

Jingga melotot pada kembarannya, berakting merasa sok paling tersakiti. Jingga meremas dadanya dramatis. "Kamu jahat Biru !"

"Bodo"

"Kapan kamu mau tanggung jawab sama anak kita ?!"

Mendengar balasan Jingga yang tidak masuk akal, semuanya mendesah pasrah.