AYAM BALADO

372K 44.6K 30.4K
                                    

Hi ! call me Loli ~~

SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA.

Cuma cerita ringan yang ada dihaluan ku, semoga kalian suka.

Jangan lupa kasih bintang ⭐ dan komentarnya 💬 ya, thank you bro !

***

Tempat perbelanjaan lumayan ramai, mungkin jam pulang kerja kali ya, Beby langsung meraih keranjang sayur sekaligus troli untuk dijadikan tempat menaruh barang yang ia beli. Sedangkan Arthan masih setia dibelakangnya sudah seperti seorang anak kecil yang dibawa oleh ibunya untuk berbelanja.

"Bawa nih". kata Beby menyodorkan troli.

Tanpa minat, Arthan langsung mengambil alih. Lapar sekali, mau beli pun sayang, Arthan ingin makan bikinan Beby yang rasanya sangat pas dengan seleranya.

"Mau dimasakin apa?"

"Terserah"

"Yang cewe tuh gue bukan lo, terserah itu kamus mutlak cewe!"

Arthan memutar bola matanya malas. "Ya udah, ayam goreng balado"

Beby mengangguk, mulai mencari bahan-bahan untuk memasak. memilah-milih yang menurutnya bisa membuat masakan menjadi lebih gurih.

 memilah-milih yang menurutnya bisa membuat masakan menjadi lebih gurih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Beby cepetan". desak Arthan sedikit merengek, perutnya sedari tadi sudah mendemo untuk segera diisi. Bagai hilang semangat, Arthan butuh makan!

Beby menatap Arthan sinis. "Baru juga sampe, bisa ga bikin emosi ga? diem aja ikutin gue"

"Iya-iya"

Diam-diam Arthan melirik perempuan itu, Beby terlihat sangat fokus mencari bahan makanan sampai tidak sadar kalau Arthan sudah tertinggal jauh dibelakang. Tanpa mengikuti Beby, Arthan kesal sendiri ditinggal, bahkan Beby tidak sadar kalau tidak ada Arthan didekatnya.

"Arthan, udah nih". Beby menoleh, lah ilang.

"Than? astaga kemana sih tu anak"

"Disini!". sahut Arthan dari belakangnya.

"Kemana sih?"

"Lo nya ga perhatian, masa suami ditinggalin gitu aja". cibir Arthan kesal, wajah songong dan julidnya seakan berkolaborasi untuk membuat Beby mengusap dada sabar.

"Apasih, suami-suami, udah ini bayar"

Arthan mengangguk malas, meraih keranjang sayur untuk ia bawa kekasir, eh bentar.

"Terus ini troli buat apa?". tanya Arthan bingung, karena sedari tadi ia berkeliling, tidak sedikitpun Beby meletakkan barang didalam troli yang ia bawa.

"Buat nyusahin lo doang"

"Sudahi galau mu, mari kita tampol sekarang". desis Arthan, emang kalau sama Beby ga pernah bener.

ARTHAN | PERJODOHAN Where stories live. Discover now