ARTHAN | PERJODOHAN

GENDONG

Hi ! call me Loli ~~

SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA.

Cuma cerita ringan yang ada dihaluan ku, semoga kalian suka.

Jangan lupa kasih bintang ⭐ dan komentarnya 💬 ya, thank you bro !

***

"KAK GENTHA AYO KITA FOTO BARENG!"

Mendengar itu, Gentha melotot kaget, jantungnya cenat-cenut takut. "RU TOLONGIN GUE, MAU NGUMPET RU PLEASE!"

Lihatlah, yang dikejar siapa, yang repot siapa. Gentha beralih pada Alby. "Al please! umpetin gue"

"ALEN! NIH SI GENTHA DIBELAKANG GUE!". teriak Alby kencang kearah Alenia, menggeserkan tubuhnya sampai Gentha terlihat tanpa penghalang apapun.

Gadis cantik itu dengan ceria langsung berlari kearah Gentha, cengiran khas yang selalu membuat Gentha mengidik ngeri. "Jangan deket-deket gue! awas-awas!"

"Kak Gentha ih jahat deh, kemarin aja manja-manja minta peluk, huuuuuu!"

Entah dengan cara apa lagi agar perempuan itu cepat diam dan segera pergi, Gentha memutar otaknya untuk berpikir, Ah! bacakan ayat kursi, untuk mengusir setan.

"Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm ---

-- KAK GENTHA AKU BUKAN SETAN!"

"lā ta'khużuhụ sinatuw wa lā na'ụm !!"

"Kak Alby, kak Gentha mah emang suka gengsi gitu, padahal kemarin minta dikelonin". ucap Alenia enteng tanpa rasa malu membuat Gentha melotot untuk mengingatkan perempuan bawel itu.

Alby menggeleng miris. "Ternyata lo diem-diem mesum ya Gen"

"Engga!"

Gentha melirik kekanan dan kekiri untuk berencana kabur, baru saja berbalik badan, Aksa dan Pandu sudah menghadang dengan senyuman manis mereka. "Hayo mau kemana hayo"

"Awas nyet!". desak Gentha panik.

"KAK GENTHA AYO KITA FOTO BARENG, UNBLOCK AKU JUGA DONG IH!"

Mirisnya Ternyata nasib Gentha dan Beby tidak beda jauh, beralih pada Beby, perempuan itu sudah digotong oleh Arthan entah akan dibawa kemana. Sudah seperti membawa karus beras.

"Pahala lo dikit banget ya?". tanya Arthan.

Beby yang memberontak, memukul keras punggung Arthan. "Akhlak lo benerin dulu! pake ngatain pahala gue sedikit!"

"Mau gue kasih tau cara nambah pahala ga?"

"Ga, lo sesat kaya iblis penghasut kejahatan". sentak Beby tidak setuju, cukup yang dulu-dulu ia disesatkan oleh Arthan, kali ini tidak akan lagi.

Arthan berdecak kesal, menurunkan Beby dibangku samping lapangan kemudian ikut duduk dengan mengarahkan tubuhnya pada Beby. "Yang ini mah sama-sama menguntungkan By, ga bakal gue suruh salto diruang guru lagi"

Nah, apa kalian tau hasutan Arthan yang benar-benar kehilangan akhlak itu sangat menyesatkan. Sewaktu Beby dimarahi oleh mami karena terlalu sering mencari masalah, Beby diminta untuk bertanya caranya membenarkan akhlak pada Arthan.

Kemudian dengan entengnya Arthan bilang. "Lo salto diruang guru By kalau lagi dipanggil, nanti bakal dikasih nilai sembilan puluh buat pelajaran olah raga, lumayan kan". Karena Beby sudah benar-benar frustasi dan tak tentu arah, maka diikutilah saran sesat itu.

"Mau dapet pahala ga? cuma perlu disatu ruangan aja"

Beby mendesah pelan. "Apa? gimana caranya?"