Random | Nakamoto Yuta [book 2] ✔

tanpa pamit

Makasih buat temen temen yang selalu dukung huhuhu nih aku double up dan mon maap komen di part sebelum nya gak sempet ku bales padahal aku seneng bacain komen kalian tuh wkwkw

Caca menyusul Yuta ke kamar nya dan mencoba berbicara baik baik dengan niat dia yang ingin kembali ke Jepang, sesampai nya di kamar Caca hanya tidur di pinggiran kasur masih menunggu Yuta yang sedang di kamar mandi.

"Kak kenapa tiba tiba?" tanya Caca saat ia keluar dari kamar mandi.

Yuta masih tetap bungkam tidak menjawab pertanyaan Caca ia memilih mengabaikan pertanyaan itu.

"Kak" ucap Caca lagi saat ia tak dapat jawaban dari Yuta.

Yuta melirik sekilas ke arah Caca saat ia telah selesai memakai pakaian tidur.

"Tidur!" perintah nya dengan nada ketus saat ia berjalan ke tempat tidurnya.

Caca menggeleng "Kak aku gak mau tidur sebelum kamu menjawab pertanyaan aku, kamu kenapa? Kenapa harus tiba tiba pergi ke Jepang?" ucap Caca lagi.

Yuta masih tetap bungkam dan tak mau menjawab pertanyaan Caca "Lo harus tidur, ini udah malem" ucap Yuta lagi dengan nada ketus dan dingin.

Caca masih tetap duduk di pinggir kasur "Aku gak akan tidur sebelum kamu mau jelasin semua nya ke aku" ucap Caca kali ini ia tidak bisa menahan air matanya.

Yuta menyibakan selimut nya lalu duduk di pinggir kasur dan membelakangi Caca "Apa yang harus gue jelasin? Gue udah bilang kan kalo gue mau ke Jepang" ucap Yuta yang mengusap wajah nya kasar.

"kenapa tiba tiba? Ada masalah apapagi?" tanya Caca.

Yuta menghela nafas nya "Gak ada apa apa" jawab nya singkat.

Caca tersenyum getir "Gak mungkin gak ada apa apa, apa susah nya bilang sih kak, aku cuma mau tau kenapa harus tiba tiba pergi ke Jepang? Kamu gak lupa kan kalo aku lagi hamil? Kenapa gak bisa di undur kak?" ucap nya dengan nada dingin.

"Gue gak punya waktu banyak" ucap nya.

"Maksud nya?" tanya nya.

Yuta menghampiri Caca lalu mengecup kening nya "Udah malem lo tidur please gue gak mau berantem, kali ini lo ngertiin gue sedikit aja Ca dan tolong percaya sama gue" ucap nya kini dengan nada lembut.

Dan setelah mengatakan itu Yuta pergi meninggalkan Caca ia lebih baik menghindar daripada melihat Caca yang menangis karena ulah nya, seperti biasa ia pergi ke ruang kerja nya untuk menenangkan pikiran nya.

"Maaf sayang" ucap Yuta dalam hati sebelum menutup rapat pintu kamar nya.

Yuta menangis dalam hening agar tidak mengeluarkan suara, hati nya benae benar sakit melihat Caca yang mentesekan air mata nya "Maaf by" ucap nya dengan nada lirih.

Tepat pukul 03.00 pagi Caca baru memejamkan matanya karena ia tidak bisa tertidur nyenyak, ia masih memikirkan masalah Yuta, sedangkan Yuta ia baru saja bangun pukul 03.30 pagi, ia hanya bisa tidur kurang lebih satu jam setelah pertengkaran kecil tadi malam ia benar benar tidak bisa tidur karena memikirkan masalah yang tengah menimpa nya. 

Yuta menghela nafas lalu melirik jam di handphone nya kemudian ia keluar dari ruang kerja nya untuk menghampiri Caca di kamar nya berharap Caca sudah tidur nyenyak malam tadi.

Sesampai nya di kamar Yuta berjongkok dan mengusap kepala Caca lembut agar tidur nya tidak terusik "Maaf by, jaga diri baik baik selagi gue gak ada, gue udah minta bunda buat nemenin lo selama gue gak ada" ucap nya lalu beralih mengelus perut istrinya "Janji yah sama daddy kalian harus jagain mommy selagi daddy gak ada, daddy sayang kalian bertiga" ucap nya yang langsung keluar dari kamar tersebut.

Tepat pukul 04.30 Yuta berangkat ke Jepang ia sengaja tak membangunkan Caca karena tidak tega membangunkan nya karena tidak tega mengganggu tidur nyenyak nya.

"Maaf Ca gue harus pergi tanpa pamit" ucap nya saat ia menaiki taksi untuk pergi ke bandara

Mon maap dari tuan muda vote dan komen yah hehe
See you ❤❤❤
Mon maap kalo ada typo ehehe