I'm Here, Honey《END》✔

Sweet Home

.

.

.

.

.

I'm Here, Honey

Written by Chinatsu-chan

.

.

SEQUEL OF MELIHATMU DARI JAUH

.

.

HAPPY READING EVERYONE.

DLDR (DON'T LIKE DON'T READ)

WARNING!! : Implisit L, Mature theme and etc. 

Under 17 , DON'T READ!! 

...

Kedua kakinya yang berbalut sepatu snekers berwarna hitam dan putih dibawahnya itu melangkah menyusuri gate bandara menuju pintu keluar. Wajah yang terlihat sangat lelah itu hanya bisa mendesah pelan. Ia baru saja sampai di bandara setelah berjam-jam dalam penerbangannya. Ia pulang bersama sekertarisnya dan sepupunya.

" Yah, sangat melelahkan sekali perjalanan kali ini." Ujar Shisui yang merenggangkan otot-otot tubuhnya. Pria lajang itu merasa pegal karena duduk terlalu lama di dalam pesawat. Mata onyx lainnya menatapnya sekilas. Mereka duduk di tempat tunggu penjemputan.

" Konan kau sudah ada yang menjemput?" Gadis berambut ungu dengan hiasan bunga putih cantiknya hanya menggelengkan kepalanya.

" Kalau begitu aku antar. Sasuke kau mau ku antar juga?"

" Tidak perlu. "

" Ya sudah. Kalau begitu, aku dan Konan duluan ya." Pamitnya. Pria yang persis dengan Itachi itu memasukkan koper mereka berdua ke dalam mobil milik Shisui. Sasuke memandang mereka berdua. Setelah selesai, mobil yang menjemput Shisui itu pergi meninggalkan bandara. Sedangkan dirinya, ia masih duduk disana. Memandangi jam tangan mahal miliknya. Jarum jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari. Ia tidak menghubungi siapapun untuk menjemputnya. Ia hanya menunggu mobil taxi yang masih beroperasi di jam segitu. Matanya menyipit saat melihat mobil dengan tulisan taxi itu datang.

Segera saja ia hentikan, dan masuk kedalamnya saat semua barang-barangnya sudah dimasukkan. Tidak apa-apa kan bila seorang pejabat tinggi sepertinya naik taxi? Haha, mungkin.

Taxi itu berhenti tepat di depan sebuah gerbang rumah mewah.

" Terima kasih." Ujarnya saat turun. Lalu, taxi itu pergi. Gerbang besar yang tinggi menjulang itu terbuka otomatis saat sang pemilik rumah datang atau anggota rumah yang lain datang. Khusus untuk orang yang tinggal disana. Melangkahkan kaki panjangnya menuju pintu utama rumahnya. Suasan sepi begitu terasa. Tentu saja. Karena sekarang semuanya tengah tertidur bukan?

" Sasuke-sama?" Ia sedikit berjengit saat ada yang memanggilnya. Ia membalikan tubuhnya dan mendapati satpam yang bekerja di rumahnya sedang menatapnya.

" Ya, ini aku." Dengan jalan pelan satpam itu mendekatinya.

" Selamat datang kembali, Sasuke-sama." Pria itu menyinggungkan senyumnya. " Terima kasih."