18. PTS Gais

943 194 37
                                    

Enjoy reading

"Kenapa mata lo, ngab?" tanya June pas Yoga, Jo dan Ben datang ngehampirin mereka.

Jadi gengnya Esam tuh rencana mau belajar bareng dipagi hari sebelum PTS mulai. Kan kalo PTS, jam masuk jadi diundur agak siangan tuh.

Nah yang udah ada di sekolah itu ada Esam, Yohan, Edwin, Jaevin, Jeka dan June.

"Azab ngeliat orang ciuman," kata Jo santai yang bikin Ben mendelik kesal.

Yoga yang udah diceritain sama Jo cuma senyum-senyum sambil lirik Jaevin. Terus ngeledek Ben, "makanya bang pas ngevideo tuh liat tempat, jadi mukanya gak sampe nabrak pintu gitu."

June malah ngakak. "Bengkak anying, kaya reinkarnasi plankton versi panjang."

Ben cuma mendengus kesal, tapi pas dia duduk dia langsung ngeluarin ponselnya dengan sumringah, "tapi tebak, siapa yang jadi pemeran utama dalam video 19 detik gue?"

June yang dasarnya kepo-an, kepancing tuh sama omonganya Ben, "siapa-siapa?"

Ben langsung kasih kode pake lirikan matanya kearah Jaevin yang duduk disebelah Edwin pura-pura baca dan sesekali nanya ke Edwin biar minta dijelasin.

"ASTAGHFIRULLAH JAEVIN, TEGANYA KAU BERCI-HMPFT!" teriak June langsung dijejalin pake bola kertas dari Jungkook.

"Brisik," kata Jeka yang udah lumayan baikan sama June dan Yoga tapi kalo sama Migell entah.

June natap Yoga minta bantuan seperti biasa malah gak direspon. Jo sama Ben akhirnya duduk, mereka sibuk sama kegiatan masing-masing.

Taero dateng kan, terus dia ngambil posisi duduk sama Ben mau minta salinan contekan.

Sementara Jo sibuk baca sama kaya Esam dan Yohan, Edwin yang jadi sasaran June dan Yoga buat ngisi kisi-kisi terus ditulis dan nanti dijadiin contekan. Padahal Edwin ngambil jurusan IPA, sementara Yoga dan June IPS.

Cerdas kan mereka. Untung Edwin pinter.

"SELAMAT PAGI KAWANAN ANJINGKU," teriak Migell yang baru aja dateng bersemangat sekaligus songong.

"Yok pindah yok, titisan manusia kadal dateng." kata June sambil pura-pura berdiri.

Migell buru-buru duduk terus nyengir kuda, "canda elah btw bagi contekan dong."

"Buat sendiri anying," kata June.

Migell lalu ngerecokin Yoga, dia belum berani buat nanya-nanya ke Jeka setelah kejadian beberapa hari lalu.

"Eh, Gell. Lo sama Taero kan sering tuh gonta-ganti cewe, pernah gak kalian suka sama satu orang cewe?" tanya Ben sengaja mancing keributan.

Mereka saling natap tajam.

"Pernah, bahkan bukan cuma kita doang yang suka." kata Taero entah kenapa tiba-tiba suasana jadi mencekam gitu.

"Uhuk-uhuk!" Yohan batuk-batuk membuat Edwin mengernyit.

"Hujan." komen Edwin singkat.

"IHH YOHAN NGILER!" Yoga hiperbola seperti biasa yang langsung digeplak June.

Karena kan June yang biasa teriak-teriak mulutnya dijejali bola kertas, sementara Yoga kan yang biasa geplak June. Jadi mereka tukeran job gitu.

Skip lah biar gak kebanyakan bacot, akhirnya bel bunyi nandain waktu PTS yang udah ditentuin gitu. Akhirnya satu persatu anak masuk ke ruangan masing-masing.

PTS kali ini tempat duduk dan kelas diacak. Kebetulan kelasnya Adelisa seruangan sama kelasnya Esam, dia duduk di samping sebelah kananya Esam. Tapi Adelisa gak seruangan sama Rossel, karena setiap ruangan diisi setengah kelas 11 dan setengah kelas 12.

Teenager LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang