Last Part

5.6K 179 66
                                    

Jadi karna lebih banyak yang milih last part, aku bikin khusu buat kalian. Dan yang minta sequel, mon maap aku gak bisa buat. Aku juga sengaja publish sekarang karna mau cepet cepet kelarin book ini.

Funfact : nulis part ini bikin tangan kiri aku sakit. Sekian-

Happy Reading♡.

"Hai, kita ketemu lagi."

"Kak Raja?"

"Bukan, aku Samudra. Bukan Raja."

"Ah? Oh, maaf kan aku."

"Tak apa. Tapi, bisakah kau memanggilku Samudra.

"B-bisa!"

"Ahh baiklah. Omong omong, kau sedang apa disini?"

"Tak ada, aku memang sering duduk dan menikmati sore disini."

"Pecinta senja kah?"

"Tidak juga."

"Kenapa?"

"Senja hanya sesaat."

"Jika senja hanya sesaat, apa kabar dengan pelangi?"

Cahya menoleh dan mengerutkan dahinya tak paham.

"Senja memang sesaat, tapi percayalah bahwa esok ia akan datang lagi. Sedangkan pelangi, ia memang lebih indah dari senja, tapi sayang nya kita tak bisa melihatnya setiap hari layak nya melihat senja." Jelas Sam.

"Ya, kau benar."

"Jadi?"

"Mungkin mulai saat ini aku akan menjadi pecinta dan penikmat senja."

"Ide bagus!"

Cahya terkekeh. Ia sedikit merasa nyaman dengan kehadiran Samudra. Samudra memiliki sifat yang terkesan kalem dan juga tenang. Dan itu yang membuat Cahya senang dan nyaman berada di dekat Samudra.

"Kalau boleh tau, Raja itu siapa?" Tanya Sam.

Cahya reflek menoleh dan menaikkan alisnya.

"Kenapa bertanya seperti itu?" Tanya balik Cahya.

"Tak apa, hanya saja aku penasaran. Mengapa kau terus memanggil ku dengan sebutan kak Raja.".

"Maaf untuk itu, aku pikir kau adalah orang yang ku kenal."

"Memang nya, Raja sekarang berada di mana?" Tanya Sam.

"Di sisi tuhan."

"Benarkah?"

"Ya, sepertinya begitu. Tapi, hatiku selalu msnolak kebenaran nya. Aku masih bisa merasakan bahwa kak Raja masih ada. Masih berada di dekatku."

"Dia, pacar mu?" Tanya Sam.

Cahya menoleh lalu menggelengkan kepalanya.

"Lalu, siapa dia?"

"Yang pasti dia special."

"Begitu kah?"

"Ya! Tentu saja!"

"Jika ia ada di sini, apa yang akan kau lakukan?"

"Aku akan memeluk nya!"

"Hanya itu?"

"Lalu aku harus apa?"

"Ahh... lupakan saja."

Hening. Keadaan menjadi hening. Sam dan Cahya sama sama diam.

"Omong omong, aku belum mengetahui nama mu."

Obsesion With You [Completed]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora