OBSESION WITH YOU (36)

3.5K 204 25
                                    

Happy Reading♡.

"Kak Raja mau ngomong apa?" Tanya Cahya saat keduanya telah duduk di bangku taman.

"Aku cuman mau ngingetin kalau masih ada 2 syarat yang harus kamu penuhi" jawab Raja santai.

Sedangkan Cahya sudah dibuat menegang oleh jawaban Raja tersebut. Ia berfikir bahwa Raja sudah lupa dan tak mempermasalahkan lagi.

"Ehmm...emangnya 2 syarat itu apa? Terus dinner kemarin belum cukup?" Tanya Cahya.

"Syarat yang kedua adalah menjaga jarak dengan lelaki lain kecuali keluargamu sendiri" jawab Raja tanpa dosa. Cahya sontak saja terkejut akan syarat yang diberikan Raja.

"Dan dinner yang kemarin hanyalah satu dari tiga syarat yang aku berikan" lanjut Raja.

"Syarat yang kedua harus banget? Kan temen sekelas aku banyak yang cowok, terus kak Raja kan juga cowok! Berarti kak Raja harus jauh jauh dari aku dong!" Ujar Cahya.

Raja hanya terkekeh pelan lalu menatap Cahya intens. Cahya yang ditatap pun merasa salah tingkah karna tatapan yang diberkan Raja terkesan mengintimidasi dan Cahya tak suka akan hal itu.

"Kecuali aku. Syarat terakhir, aku hanya ingin kau menyimpan ini" ucap Raja sambil menyerahkan kalung berbandul bulan kepada Cahya.

"Buat aku?" Tanya Cahya.

Raja pun mengangguk dan tersenyum manis.

"Kau tak perlu memakainya, cukup simpan dan jangan pernah menyerahkan nya pada siapapun" pesan Raja.

Cahya hanya diam dan mengamati kalung pemberian Raja tersebut. Dahinya sedikit mengkerut kala melihat tulisan pada bandul tersebut dengan lambang R&R. Namun, Cahya lebih memilih diam dan tak bertanya apa apa lagi.

"Udah kan kak? Aku mau masuk kelas" tanya Cahya.

"Tunggu!"

Cahya yang hendak bangkit pun kembali duduk dan menatap Raja malas.

"Nanti pulang sekolah ada waktu?" Tanya Raja.

Cahya ingin menggeleng, namun melihat wajah Raja yang penuh harap membuat hatinya terenyuh. Cahya paling tidak bisa diberi tatapan seperti itu apalagi tatapan tersebut berasal dari Raja.

"Hufft..."

"Gak ada kok" jawab Cahya setelah menghembuskan nafas panjang.

"Serius? Oke! Kalau gitu nanti pulang sekolah aku tunggu di depan sekolah ya!" Ujar Raja antusias dan Cahya hanya mengangguk kecil.

Setelah itu Raja pun bangkit dari duduk nya dan disusul oleh Cahya.

Tanpa diduga, Raja malah memeluk Cahya Cahya erat dan mendaratkan kecupan singkat pada puncak kepala Cahya.

Sedangkan Cahya hanya diam tanpa bereaksi apa pun hingga tak sadar bahwa Raja sudah pergi meninggalkan dirinya yang masih syok dengan perbuatan Raja.

"Tadi bukan mimpi? Kenapa masih senyaman dulu?"

***

Kriingg kriingg

Bel pulang baru saja berbunyi, namun kelas Cahya sudah kosong semenjak 5 menit yang lalu karna guru mapel berhalangan hadir ke kelas.

"Ca, gue nebeng motor lo ya?" Tanya Dita berharap.

Cahya sebenarnya ingin menolak karna sudah pasti Raja telah menunggunya di depan sekolah, tapi jika ia tak memberi tumpangan pada Dita, maka Dita akan terus aktif bertanya.

"Bo-"

Ucapan Cahya terpotong saat ada orang yang tiba tiba menghampiri keduanya.

"Dita! Bareng gue aja yuuk! Soal nya gue pengen mampur ke warung nasi padang depan komplek lo!" Ajak Rere antusias.

Obsesion With You [Completed]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz