Prolog

86 10 0
                                    

"Kak,Senja punya salah apa sih kak?"tanya gadis berusia 5 tahun itu
"Emang Senja kenapa?"tanya anak laki laki yg berusia 6 tahun

"Masa tadi Senja di marahin sama Oma,katanya kalau Senja enggak lahir keluarga kita enggak bakal kaya gini,"
"Emang keluarga kita kenapa kak?"

Anak laki laki itu bernama Fajar,meski usianya masih belia,anak itu sangat cerdas.
Direngkuh tubuh kecil adiknya itu,dielus surai kecoklatan milik adiknya agar adiknya tak memikirkan hal hal menakutkan yg diucapkan oleh orang tua di rumahnya

"Senja mau janji sama kakak?"tanya Fajar yg membuat Senja sedikit mendongak menatap Fajar
"Janji apa?"
"Senja jangan dengerin ucapan oma,mama,papa,sama kak Venus,"
"Kenapa kak?kan mereka orang tua,harus di dengerin dong,"

Fajar semakin mengeratkan dekapannya pada Senja,ketakutan demi ketakutan menghampirinya,jujur Fajar menyanyangi Senja melebihi apapun,bahkan ia lebih dekat dengan adik perempuannya dari pada kakak perempuannya,Fajar tidak suka jika Senja di perlakukan dengan tidak adil oleh keluarganya,bukan lebih tepat keluarga barunya,karena Fajar tau rahasia terbesar keluarganya,tentangnya,keluarga ini,Senja dan juga Venus

"Ucapan mereka enggak baik buat Senja,jadi Senja dengerin kata kakak aja ya."pinta Fajar,gadis kecil itu hanya mengangguk menjawab ucapan kakak yg selama ini menjaga dan juga memperlakukannya dengan baik

"Senja enggak boleh ninggalin kakak,nanti kakak enggak punya temen main,"
"Enggak dong,Senja bakal terus sama kakak."
Seulas senyum terbit dibibir kedua anak kecil itu,tak ada yg lebih bahagia untuk Senja kecuali Fajar, begitu pun Fajar,tak ada yg lebih baik dari pada Senja,karena seluruh orang didalam rumahnya adalah monster dimata Fajar.

7. Titik Terakhir SenjaWhere stories live. Discover now