• 19 •

74.8K 4.4K 536
                                    

Aku UPDATE di malam minggu nih!!! Sesuai perkataan aku kemarin, jika vote dan komen melebihi part sebelum nya aku bakal UPDATE!!!

Aku UPDATE lagi jika di part ini vote dan coment melebihi part sebelumnya!

Jangan lupa untuk vote dan coment yang banyak supaya biar bisa cepet UPDATE!

.
.

Happy Reading!❤



"Lo mau rokok yang mati atau lo yang mati." Aldeon Alexis.

.
.
.

"Kamu kenapa bisa suka sama aku?"

Cara bertanya pada Sagar. Dalam hati Cara berdetak tak karuan. Baru kali ini, selama kurang lebih satu tahun berpacaran sama Sagar baru kali ini dia mempertanyakan itu.

Berbeda dengan Cara, justru Sagar terlihat sangat santai bahkan tak terganggu oleh pertanyaan gadis di samping nya.

"Alasan aku suka kamu?"

Cara mengangguk kecil, "Iya, kenapa?"

Sagar memainkan lidah di dalam mulut, menoleh sekilas ke gadis di samping nya dan kembali ke jalanan.

"Aku gak suka sama kamu." Cara menelan saliva susah.

"K-k-kenapa?" tanpa sadar Cara menahan air mata yang ingin turun. Mata bulat nya itu berkaca-kaca.

Sagar tertawa kecil, dan mengelus pipi Cara.

"Jangan nangis sayang."

"Katanya kamu gak suka sama aku."

"Aku emang gak suka sama kamu tapi aku cinta sama kamu."

"Hah?"

Sagar menoleh, "Apa?"

Cara menggeleng, lalu gadis itu berbalik arah menghadap jendela. Untung saja mereka sedang berada di mobil, karena perkataan Sagar tadi membuat kedua pipi gadis itu merah.

Cara tersenyum malu saat kembali mengingat perkataan Sagar tadi.

"Alasan nya kenapa?"

"Alasan?" tanya Sagar ulang.

Cara mengangguk, "Iya. Alasan kamu kok bisa cinta sama aku?"

"Aku cinta sama kamu sayang. Itu bukan sebatas alasan.

"Kamu dihidup aku sangat berarti, jadi aku minta sama kamu jangan buat aku marah. Kamu milikku bukan orang lain! Jangan deket-deket cowok lain!"

"Paham?"

"I-i-ya."

Setelah itu suasana kembali hening. Sagar yang hanya fokus pada jalanan dan Cara hanya memandang luar jendela.

|||

Akhirnya mereka semua sudah sampai di tempat tujuan. Selang menghabiskan selama satu jam lama nya, kini mereka semua sudah sampai.

Sagar dan Cara turun dari mobil dan berjalan memasuki tempat itu.

"Kita ngapain ke sekolahan?" tanya Cara sambil mendongak ke atas melihat Sagar. Karena tubuh Cara yang lebih pendek dari Sagar membuat gadis itu mendongak.

SAGARADove le storie prendono vita. Scoprilo ora