Bro, I'll Not Married!

10 2 0
                                    

Karya:
All admin and member COA

❣❣❣❣

Di sebuah hutan yang entah di mna letaknya banyak kisah yang muncul dari masyarakat tentang kerajaan Crystal of Author dipimpin oleh Ami sebagai ratunya dan Feli sebagai rajanya. Dalam kerajaan itu terdapat lima belas prajurit dan empat dayang-dayang.

"Dayang-dayangku," panggil Ami—sang Ratu.

"Iya Ratu, adakah yang Ratu inginkan?" tanya Sri.

"Siapkan air dan kembang untuk aku mandi," pinta Ratu Ami krpada datangnya.

"Baik Ratu," Sri pergi mencari kembang dan menyiapkan air untuk mandi sang Ratu.

Setelah air siap Ratu Ami segera memasuki kolam pemandian yang telah di taburi bunga aromatherapy.

"Benar benar rileks sekali," ujar Ami menutup matanya.

BRAAAK

Asik asik berendam. Pintu tiba-tiba menjeblak terbuka. Sosok Feli berjalan dengan santai.

"Kenapa anda disini Yang Mulia?" tanya Ami penasaran. Tak menjawab Feli memilih meraih segelas darah tepat di samping Ami dan mulai meminumnya.

"Aku hanya memberitahumu sebelum lupa. Kamu akan aku jodohkan dengan pangeran negeri seberang," Feli menjawab tanpa basa basi kemudian pergi begitu saja tanpa menyadari raut muka Ratu Ami yang berubah. Sepertinya urusan Feli cukup banyak.

Tak mau ambil pusing Ratu Ami pun melanjutkan mandinya. Beberapa menit kemudian Ratu Ami selesai, ia pun memanggil dayang-dayangnya untuk membantunya berpakaian.

Selesai berpakaian Ratu Ami pun pergi menuju aula yang ada di istana. Terlihat para dayang istana yang sibuk menghias aula tersebut. Lalu Ratu Ami pergi menuju taman kerajaan untuk untuk mengecek bunga² miliknya, setelahnya sang Ratu pergi ke sebuah ruangan.

Karena merasa kelelahan sang Ratu pun memutuskan untuk duduk di sofa yang ada dan meminta dayang membawakan beberapa cemilan dan teh untuknya. Dayang yang mendengarnya pun bergegas pergi kedapur untuk mengambilkan pesanan milik Ratu.

"Ah aku tak paham lagi kenapa aku harus dijodohkan dengan pangeran negeri seberang, Padahal aku masih ingin bersenang-senang lagipula aku juga masih muda. Arghh menyebalkan" sang Ratu berucap dengan nada kesal

"Kalau rakyatmu melihatmu seperti itu mereka akan melakukan kudeta agar kau di buang dari istana kau tau" ucap seseorang di belakang Ratu

"Kau mengejutkanku, tak bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu?" ucap Ratu

Sementara orang itu hanya mengendikkan bahunya dan berjalan mendekati sang Ratu bahkan dengan santai ia duduk di kursi yang ada diseberang Ratu.

"Aku sudah melakukannya kau nya saja yang tak mendengarnya"

"Oh, ya?" Ratu menelisik pria itu dari rambut hingga ujung kaki. Pria berdada bidang dengan pakaian lengkap dan terlihat begitu gagah itu adalah kakak dari sang Ratu yang bernama Ken. Seperti seorang kakak pada umumnya, jail tetapi di balik kejailannya itu ada kasih sayang yang besar untuk sang adik.

"Kau terlihat rapi, dari mana? Atau mau ke mana?" tanya Ratu penasaran.

"Aku baru saja mengunjungi Kerajaan Gapurahun. Menemui calon suamimu. Melihat seberapa tampan dan seberapa besar jiwa tanggung jawabnya dia," sahut Ken dengan wajah lempeng.

Mendadak jiwa antusiasme Ratu bergejolak kala mendengar kata tampan. Sedikit mencondongkan tubuhnya, mendekat pada sang kakak. Tangan kirinya ia tempelkan lurus di pinggir bibir. "Apakah ia tampan?" Ratu bertanya dengan intonasi rendah. Takut ada yang mendengar.

Goresan Cerita Pendek Crystalisحيث تعيش القصص. اكتشف الآن