LMS *Ventitre*

129 105 15
                                    

JANGAN LUPA KLIK BINTANG

Sudah satu bulan, setelah kejadian itu

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Sudah satu bulan, setelah kejadian itu. Clau tidak mendengar suara itu, Clau tidak melihat senyuman itu, Clau tidak melihat senyuman yang selalu menghiasi hari-harinya.

Sudah satu bulan, dia tidak berada di kehidupan Clau, menghilang dari pandangan Clau, dan tak tau dimana sekarang keberadaannya.

Clau benar-benar kehilangan sosok itu. Sekarang, Clau sadar tentang perasaannya.

Satu bulan yang lalu, setelah nada panggilan telepon dari Galvin, Clau masih memegang teguh keegoisannya itu, hingga sekarang dia benar-benar tidak tahu di mana Dafa berada.

"Dia pergi ...," lirih Clau.

"Kenapa gue sebodoh ini?" lirihnya lagi atas kebodohan dan keegoisan dirinya sendiri.

Flashback on

"Flo, Dafa sakit!" ucap Galvin dari seberang telepon itu.

"Clau, dia sakit! Ayo, Clau!" ajak Flo.

"Ga, Flo."

"Lu bisa ga, sih, ga usah egois dulu?!" Clau hanya diam tak menggubris teriakan Flo. "Okay, kalau emang lu tetap egois, terima semua apa yang terjadi kedepannya," ujar Flo lalu pergi menghampiri Dafa yang sakit.

Flashback Off

Setelah menjalani liburan yang menurut Clau, tidak ada istimewanya dan tak terasa juga seminggu lagi kuliah semester baru, akan segera di mulai. Selama itu pula, Clau memikirkan berbagai hal di otaknya dan yang paling sering muncul adalah DAFA.

"Huhh! Clau, lu gak bisa gini terus! Lu harus bangkit!" monolog Clau, berusaha menyemangati dirinya sendiri.

"Tapi gue harus ngapain biar gak mikirin dia mulu?" gumam Clau. "Kalau jalan sekali-sekali, kek nya bisa hilangin dia dari otak gue."

Clau pun bersiap siap untuk menjalankan quality time-nya.

Setelah selesai bersiap-siap, dia pun berangkat.

Sekarang, di sinilah Clau berada, Mall. Clau tidak memiliki tujuan lagi, selain tempat ini.

Saat Clau berjalan, dia melihat seseorang yang selalu ada di pikirannya satu bulan belakangan ini. Dia Dafa! Clau yang melihat itu, tidak berfikir panjang dan segera menghampiri Dafa.

"Dafa," panggil Clau

Dafa yang mendengar panggilan seseorang yang saat ini tengah ia rindukan, tetapi Dafa mencoba bersikap biasa saja.

"Clau? Kenapa?"

"Emm, boleh ngobrol gak?"

"Hmm, boleh kita ngobrol di Cafe itu."

La Mia Storia [ON GOING]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon