La Mia Storia [ON GOING]

LMS *Venticinque*

⚠JANGAN LUPA KLIK BINTANG⚠

KEVIN POV and Flashback On (Saat di Timezone)

Saat Dafa sudah mengeluarkan semua hal yang ada di hati nya, Dafa pergi meninggalkan Clau yang hanya diam dengan seribu kata yang terpendam di hati nya. 

"Clau, liat ekspresi lu kayak gini, udah ngejawab semua pertanyaan yang ada di pikiran gue sekarang," ucap gue pelan saat melihat Clau yang hanya diam dan tak lama pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Kev, kenyataan emang menyakitkan
Gue cuma mau bilang ke lu, yang sabar ya bro," ucap Galvin yang mengetahui perasaan gue saat ini.

"Cinta yang udah gue pendem dari masa SMA, harus gue lepasin. Jujur ini emang sulit tapi gue sadar, gue gak bisa egois dengan memaksakan perasaan Clau. Btw, thanks lu udah nyadarin gue," ucap gue dan berterimakasih pada Galvin.

"Santai, bro," balas Nya sambil menepuk bahu gue.

____

Kalau bicara soal cinta, iyah, cinta itu indah. Indah jika orang yang kita cintai itu mencintai kita juga. Tapi, bagaimana jika tidak? Maka, cinta itu akan menjadi hal yang menyakitkan.

Itu lah yang gue rasain sekarang. Sakit tapi tidak berdarah. Perih tapi tidak berderih.  Katanya, 'kalau cinta, ya perjuangkan!' tentu saja gue bisa memperjuangkannya, tapi jika takdir tidak merestui kami, maka gue tidak akan bisa melawan takdir itu bukan? Karna kekuatan takdir itu luar biasa. Seperti Dinda Hauw dan Rizky Billar yang berpacaran 7 tahun lamanya, namun takdir tidak berpihak pada mereka, maka hubungan itu pupus dalam sebentar saja.

Gue enggak mau bernasib seperti Rizky Billar yang hanya menjaga jodoh orang. Keliatan banget sadboy nya nanti, hahaha.

"Ah, Clau, keputusan ku untuk melepas kau sepertinya udah paling benar. Karna kita enggak akan bisa melawan takdir, haha, takdir gak semudah dan selucu itu. Aku berharap kau bisa bahagia sama dia Clau, itu aja harapan ku," ucap ku pelan dengan suasana hati yang campur aduk.

'Aku benar-benar melepas mu sekarang.'

Kevin Pov end dan Flashback Off



Clau saat ini berada di rumah Dafa dengan keterpaksaan yang tentunya Dafa yang buat.

"Yank, kamu mau makan? Aku ambilin ya?" Dafa menawarkan makanan pada Clau sesaat Clau berada di rumah Dafa.

"Gak usah," tolak Clau yang masih kenyang.

"Kok gak usah sih, bentar ya aku ambilin."

"Tap--" ucapan Clau terputus karna Dafa sudah berlari ke dapur.