LMS *Nove*

313 254 193
                                    

JANGAN LUPA KLIK BINTANG

⚠JANGAN LUPA KLIK BINTANG⚠

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Claudy POV

Kalian percaya dengan "CINTA"? Kalau gue sendiri tidak begitu mempercayai cinta. Karna menurut gue, cinta itu bisa membuat kita tersenyum dan cinta itu juga bisa membuat senyum itu menghilang untuk selamanya.

Contohnya seperti kasus gue. Jika di ingat-ingat, itu akan membuat luka yang kering kembali menganga dengan lebar. Tapi, gue tidak akan pernah mau mengingat itu lagi.

Menyakitkan.

"Pesan gue, jangan terlalu percaya dengan cinta, karena cinta itu bisa datang sementara. Ketika cinta itu bosan, maka dia akan pergi dan rasa sakit itu akan tumbuh dan akan sulit untuk sembuh dan kembali seperti semula."

Claudy POV END

Malam ini Claudy kembali lagi berduaan dengan tugas-tugasnya.

Claudy heran, kenapa bisa-bisanya, para dosen tercinta nya dengan ringan hati memberikan tugas yang banyaknya melebihi besar Candi Borobudur dan setinggi burung elang terbang di angkasa.

Apa mereka tidak lelah nanti memeriksa tugas para mahasiswa/i nya? Tapi yasudahlah, biarkan dosen bahagia dengan caranya, yaitu menyiksa mahasiswa/i nya dengan tugas.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 subuh waktu dini hari dan Claudy masih berduaan dengan tugas-tugasnya.

Jika di tanya apa dia tidak mengantuk, tentu jawabannya "YA NGANTUK LAH," tapi karena demi nilai dia rela menahan kantuknya.

Waktu kembali bergerak dan sekarang sudah menunjukkan pukul 08.40 yang artinya Claudy akan terlambat ke kampus.

Kelasnya akan mulai jam 9 pagi. Dengan gerakan cepat dia menuju kamar mandi dengan bermodal sikat gigi dan cuci muka lalu berpakaian dan memberikan sedikit bedak baby dan liptint tipis di bibirnya.

Saat Clau ingin berangkat, tiba-tiba Dafa datang menghampirinya.

"Gue tau lu telat, jadi naik. Gue kasih tumpangan gratis buat calon tersayang," ucap Dafa menawarkan tumpangan sambil mengedipkan matanya sebelah.

"Ga, makasih. Gue bisa berangkat sendiri," tolak Clau.

"Yakin? Ini udah jam 9 loh. Belum lagi lu nunggu ojek, terus lari-lari di koridor kampus dan naik tangga. Duhh capek banget pastinya ya," ucap Dafa menggoda Claudy agar mau menerima tawaran untuk mengantar nya ke Kampus.

Claudy pun berpikir, ada benarnya juga omongan Dafa, akhirnya dengan sangat terpaksa Claudy naik ke motor Dafa, "Buruan!"

"Ga ada niatan numpang lagi nih, calon pacarnya Mas Dafa?"

Ya, itu Dafa yang dengan tidak berperi kehewanan muncul tiba-tiba dari belakang Claudy dan berbicara sembarangan layaknya sampah yang di buang sembarangan.

La Mia Storia [ON GOING]Where stories live. Discover now