1. Tamu di Duskmount

84 30 10
                                    

selamat membaca!
jangan lupa tinggalin vote sama comment yaa<3
____________________________

Mentari mulai menampakkan dirinya di ufuk timur Duskmount,  sebuah kota kecil yang terletak di kaki gunung. Silau cahaya yang mengintip dari celah jendela mengusik seorang gadis yang tengah tertidur pulas. Gadis itu menggeliat kecil sambil mencoba melawan rasa kantuk yang masih bersemayam di dalam dirinya. Dengan senyuman yang menghiasi wajahnya yang belum sepenuhnya terbangun, gadis tersebut menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya dan bergegas mengenakan sweater kesayangannya. Gadis itu berjalan keluar dan duduk dibawah pepohonan yang tumbuh didepan halaman rumahnya.

Saat gadis itu mulai bersenandung, hewan-hewan kecil mulai berdatangan. Gadis itu tersenyum saat beberapa hewan mulai mendekatinya, burung-burung berkicau dengan gembira sembari terbang mengelilingi gadis tersebut. Gadis itu seakan memiliki aura yang membuat hewan-hewan merasa nyaman saat berada di sekitarnya. Ia terlihat sangat berbahagia saat hewan-hewan lucu nan menggemaskan duduk disekitarnya.

Gadis itu menghabiskan pagi harinya bersama hewan-hewan yang sedari pagi sekali menemaninya berbicara. Tunggu, berbicara? Dengan hewan? Ya, benar, gadis itu memiliki kemampuan berkomunikasi dengan hewan. Tidak hanya berkomunikasi, gadis tersebut bahkan bisa mengerti isi hati hewan yang ia temui hanya dengan memperhatikan gerak-gerik hewan tersebut.

Tetapi, tidak ada satu orangpun yang mengerti kemampuan yang dimiliki gadis tersebut. Saat para penduduk Duskmount melihat gadis itu berkomunikasi dengan hewan, banyak dari mereka yang heran melihat tingkahnya. Gadis itu seakan sedang berbicara menggunakan bahasa hewan.

"Livvy, kemari sebentar" suara Granny dari arah rumah menghentikan aktivitas gadis yang dipanggil "Livvy" itu.

"Ya Granny, aku datang"

Saat Livvy sampai di pekarangan rumahnya, ia mendengar suara seseorang sedang berbicara dengan Granny.

"Suara siapa itu? Apakah ada tamu? Tetapi jarang sekali ada orang yang berkunjung." Livvy berbisik pada dirinya sendiri.

Livvy melangkahkan kakinya ke ruangan di samping kamar tidurnya. Livvy lalu melihat seorang wanita dengan rambut melayang berwarna silver bersinar terang sedang berbincang dengan Granny. Wanita itu mengenakan pakaian hitam aneh dengan lambang bulan sabit di dada kiri nya. Lebih anehnya lagi, orang tersebut bisa mengambang di udara! Livvy dibuat tertegun sesaat melihatnya. Ia bahkan tidak sadar bahwa kedua orang yang tadi berbincang kini menatapnya.

"Letixia Ivy, senang bertemu denganmu." sapa seorang wanita berpakaian aneh sambil tersenyum. Namun Livvy seakan tidak mendengar panggilan wanita tersebut. Ia masih shock dengan pemandangan yang ada didepan matanya.

Seakan mengerti keterkejutan Livvy, wanita menjentikkan jarinya dan dengan ajaib pakaiannya berubah dan sekarang wanita itu mengenakan dress hitam dengan potongan V di bagian dada dan bagian lengan yang sedikit transparan. Rambut silver bersinarnya yang tadi melayang kini menjuntai indah di punggungnya.

Saat Livvy tersadar dari lamunannya, ia hanya melihat wanita asing yang tadi berbicara dengan Granny didepannya. Ia menoleh keluar jendela dan melihat Granny sedang menyiram tanamannya. Ia tidak sadar saat Granny beranjak keluar dari ruangan dimana ia berdiri sekarang. Livvy memutar kepalanya dan melihat wanita berambut aneh tadi didepannya. Wanita itu merapikan rambutnya dan berkata,

The PeculiarsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora