SACRIFICE - BAGIAN 1

3.8K 369 923
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Del, lo ikut kan?" tanya salah satu cowok yang sedang menghisap rokok dan diangguki oleh cewek yang disebut 'Del'. Cewek itu bernama Deliana Clearisa.

"Bagus kalo lo ikut," ujar cowok lainnya yang berada di sebelahnya.

"Bro gue cabut bentar, ada urusan." ujar seorang cowok kepada semuanya dan diangguki oleh semuanya. Setelah kepergian cowok tersebut Delia juga beranjak pergi dari tempat itu.

"Mau kemana Queen?" ya Delia kerap dipanggil 'Queen' oleh teman-teman setongkrongan karena dialah satu-satunya cewek yang berada diantara mereka. Tidak salah lagi, Delia lebih nyaman berteman dengan cowok dibandingkan dengan cewek.

"Gue cabut dulu, entar malem ketemu di lokasi." ujar Delia sembari melangkahkan kakinya keluar dari tempat itu.

Setelah melajukan motor sport nya, dia berhenti di sebuah rumah. Ya itu, rumah keluarganya. Tanpa berpikir panjang dia melangkah masuk kedalam rumah.

"Lia, dari mana?" suara bas milik papa nya menggema di ruang tamu.

"Rumah temen." jawab Delia singkat padat jelas. Delia berbohong kepada Papanya bahwa dia tidak dari rumah temannya melainkan dari basecamp. Setelah mengatakan itu, dia melangkahkan kaki menuju kamar.

Jika kalian bertanya dimana Mamanya, jawabannya Mamanya telah meninggal dunia sejak dia masih kecil dan disebabkan oleh Papanya sendiri.

'flashback on'

Seorang gadis kecil sedang bermain ditaman bersama Mamanya. Dia sangat bahagia saat bermain dengan Mamanya namun, kabahagiaannya seketika pudar saat melihat Papanya bergandengan tangan dengan perempuan lain.

"Ma, Lia mau es krim, mama beliin es krim buat Lia ya." dan wanita itu yang dipanggil 'Mama' mengangguk mengiyakan permintaan gadis kecilnya.

"Mama beliin es krim, tapi Lia disini jangan kemana-mana." gadis kecil itu mengangguk setuju. Setelah Mamanya menghilang dari pandangannya, ia berlari menuju Papanya dengan berlinang air mata.

Gadis kecil itu menangis, "Papa, Tante ini siapa? kenapa Papa gandengan sama Tante ini, dan kenapa bukan sama Mama? Mama di sana, Pa." sontak pria tersebut kaget saat melihat anaknya berada didepannya.

"Kamu kenapa disini?"

"Ayo pa pulang, kita pulang bersama-sama dengan Mama, Mama ada disana." ujar gadis kecil itu kepada papanya sambil menarik-narik tangan papanya.

"Ayo pa, ayoo." rengek gadis kecil itu, namun belum sempat menjawab rengekan anaknya, di sisi lain seorang wanita menyaksikan semuanya "Dia siapa Mas?" sontak seorang pria tersebut mendongak dan menatap mata wanita didepannya itu, tersirat jelas sorot kekecewaan dari mata wanita itu.

SACRIFICE [On Going][Revisi Berjalan]Where stories live. Discover now