34.Akhirnya Terkuak.

Start from the beginning
                                    

"Pergi lo dari situ." ujar Juna dengan nada rendah pada Diva. Dengan yakin Diva menggeleng.

"Enggak! Gue gak bakal biarin lo mukul Rayyan seenak nya!" ucap Diva. Orang-orang kantor yang sedari tadi hanya lewat pun sekarang mulai berhenti memperhatikan mereka dari jauh.

"Pergi Diva!" ucap Juna dengan nada tinggi. Jangan sampai kesabaran Juna habis, jika tidak habislah Diva sekarang.

"Gue bilang enggak ya enggak!" balas Diva tak kalah tinggi. Telak, habis lah Diva sekarang. Juna sudah tak tahan melihat penderitaan Lily selama ini.

"Gak usah sok ngebela! Gue tau lo yang udah nabrak Mama nya Rayyan sampe koma!" deg. Diva panas dingin di tempatnya. Sedangkan Rayyan sangat terkejut mendengar nya.

"G-gak usah ngawur deh lo!" sergah Diva terbata-bata. Juna terkekeh kecil mendengarnya, setelah itu dia mengambil ponsel di sakunya, dan menunjukkan sebuah video kepada Diva dan Rayyan.

Di Video itu ada Lily yang keluar dari mobil dan langsung menangis membangunkan Qillen, sedangkan kan Diva hanya menurunkan jendela untuk melihat Qillen dan Lily, lalu pergi dengan kecepatan kencang.

"Lo kira gue gak liat waktu lo bekap mulut Lily dan paksa Lily buat masuk ke mobil lo?!" ujar Juna yang sudah naik pitam, dia harus membongkar semuanya sekarang.

Rayyan menatap Diva seraya tangan terkepal di sisinya, urat-uratnya mulai terlihat di leher maupun tangan. Sedangkan Diva memegang tangan Rayyan yang terkepal kuat seraya menyela.

"Ray! Tolong jangan penjarain aku Ray.., aku bisa jelasin semuanya ke kamu." ucap Diva dengan wajah takutnya, namun sebisa mungkin dia membujuk Rayyan.

"Orang kaya lo gak pantes di kasianin, ikut gue!" ucap Rayyan seraya menarik tangan Diva, dengan cepat Diva melepaskan dan lari kabur dari Rayyan. Rayyan dan Juna mengejar Diva, hingga saat berlari di jalan, Diva di tabrak sebuah mobil hingga dia terguling tidak sadarkan diri.

"DIVA!" teriak Rayyan dan Juna bersamaan. Mereka buru buru menyelamatkan Diva, sedangkan mobil yang menabrak sudah kabur sangat jauh.

•••

Lily sedang meminum jus yang baru ia buat tadi, tiba-tiba gelasnya jatuh saat Lily menaruhnya tidak pas di atas meja membuat Lily tersentak kaget.

"Astagfirullah." ucap Lily refleks.

"Kok perasaan gue gak enak ya?" ucap Lily pada dirinya sendiri. Natha yang terkejut mendengar suara gelas jatuh tadi pun segera pergi ke dapur.

"Ada apa Ly?" tanya Natha yang berjalan tergesa-gesa. Lily menoleh menatap Mama nya.

"Kok perasaan Lily gak enak ya Ma?" ujar Lily pada Natha. Natha tampak berfikir sebentar.

"Mungkin kamu kecapek an sayang." balas Natha.

"Yaudah kamu tidur aja, biar ini Bi Sumbi yang beresin." lanjut Natha lagi. Lily mengangguk seraya berjalan ke arah kamarnya. Natha memperhatikan Lily yang sudah masuk ke kamarnya, perasaannya juga sama tak enak.

Saat di kamar, Lily baru membuka ponselnya, sudah banyak sekali chat dan telfon yang masuk. Lily beralih ke aplikasi WhatsApp nya yang sudah banyak pesan.

Sobat Ambyar.

Gladisa Melody : LILYYY!! LILYY MANA LILYYYY!

Chelsea Louisa : Lily!! Lo dimana belom pulang?!! Ada berita penting!!

Archela Cintaliza : Jangan suka ngilang tiba-tiba kaya dia deh Ly!!

Gladisa Melody : Anjir malah bucin

Alice Gatsha : Berita apaan woi

Jeremy Miranda : 2

Jeslyn Gritte : Kita serumah tapi kaya jauhan anjir, berita naon sii, gue gak tau

Chelsea Louisa : Makanya jangan kudet

Gladisa Melody : Barusan Gerry telfon gue, katanya Diva kecelakaan, dan Rayyan juga baru tau kalo yang tabrak Mama nya itu Diva!!!

Chelsea Louisa : Iya anjirrr kaget gue!!!

Jeslyn Gritte : OHH NOOO MAMPUS

Jeremy Miranda : Udah tau btw sksksk

Archela Cintaliza : Yaiyalah Rei yang kasih tau, lah gue siapa? Aksa? Chattan aja jarang, sekalinya chattan Y, O, lg ap

Alice Gatsha : Serius beritanya dis?

Alice Gatsha : HAHAHAHA PACAR YANG GAK DIANGGEP LO CIN

Archela Cintaliza : Dimana lo anjing, kalo deket gue depak lo:)

Jeslyn Gritte : WOII HARUS PESTA WOII, SI DIVA BENTAR LAGI DEATH

Jeslyn Gritte : Astagfirullah, ketikan gue haram banget

Jeremy Miranda : Hahahaha

Gladisa Melody : Lilyyy!! Lily mana woiii!!!

Gladisa Melody : Pokonya kalo Lily balikan sama Rayyan, gue gak restuin, udah keburu eneg gue sama dia

Alice Gatsha : Gak boleh gitu, biar Lily yang nentuin pilihannya sendiri

Jeremy Miranda : 2

Lily terkejut saat mengetahui Diva yang kecelakaan, entah kenapa Lily malah khawatir takut terjadi sesuatu pada Diva. Bukannya harusnya dia senang kan?

•••

-Thankyou-

Satu persatu kebongkar.

Gada pict lagiiiii

WE AND OUR LOVE STORY [SELESAI]Where stories live. Discover now