16.Berangkat.

15 4 0
                                    

Happy Reading!

Hari hari terlewati seperti biasa,Lily dan Rayyan pun selalu menghabiskan waktu latihan bersama dikarena kan evant yang akan mereka ikuti tinggal 2 hari lagi,dan sore ini Lily sedang mengemasi pakaiannya.

"Gue mau packing dulu." Ucap Lily pada yang lainnya yang sedari tadi sedang duduk memainkan ponsel nya di ruangan tv.

"Lo berangkat hari ini?" Tanya Alice yang sedang menonton. Dibalas anggukan oleh Lily.

"Ya bareng aja lah!" Samber Gladis yang sedang menonton juga. mereka sedang menonton upin dan ipin.

"Yaudah,tapi gue gak bisa bareng lo semua,gue harus bareng sama Rayyan dan pak Brata." Jelas Lily,dan semua mengangguk paham.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.50 WIB. Rayyan pun sama dengan Lily,dia sekarang sedang packing. Setelah selesai,Rayyan segera mengambil wudhu dan sholat magrib terlebih dahulu. Tiba tiba Rei datang.

"Ray." Panggil Rei mengintip saat membuka pintu.

"Oy,masuk aja." Balas Rayyan seraya menyisir rambutnya menggunakan tangan.

"Sorry gue kaya nya gak bisa ikut support, di singapura nanti." Ucap Rei dengan wajah biasa saja. Rayyan menepuk bahu Rei mengerti.

"Gapapa,santai aja,lo harus selesain masalah lo dulu disini." Ucap Rayyan mengelus punggung Rei.

"Makasih Ray."

•••

Rayyan Jelek.

Udh siap?✓✓

udaa.✓✓

otw keluar.✓✓

Read.

•••

Lily turun tangga dengan mengangkat koper yang ia bawa. Tak lupa dengan rambut digerai,dan kaca mata hitam yang selalu ia pakai jika akan keluar negeri atau kota. Biasanya Lily juga akan memakai topi hitam nya,untuk menghindari fans yang mengenalinya.

"Gais,gue duluan ya." Pamit Lily pada Cinta dan Jeje yang sedang duduk membaca novel. Dikarena kan yang lain sedang packing ,sedangkan Cinta dan Jeje sudah selesai sedari sore.

Saat sudah di luar,Lily dapat melihat mobil terparkir di dekat gerbang rumah nya,terlihat disitu ada pak Brata dan Rayyan sedang mengobrol.

"Jalan sekarang pak?" Ucap Lily. Pak Brata dan Rayyan yang sedang mengobrol pun baru menyadari kedatangan Lily.

"Iya ayo masuk,pesawat kita akan terbang jam 7 malam nanti." Jelas pak Brata. Dan Lily langsung masuk.

•••

"Mau kemana lo?" Tanya Martin pada Diva yang sedang berjalan menggeret kopernya.

"Singapura." Balas Diva.

"Ngapain?"

"Pake nanya lagi,Rayyan pasti bakal butuh gue disana."

"Udah deh ya,lo buang buang waktu gue aja." Ucap Diva lagi dan segera melangkah keluar. Tiba tiba Diva berhenti saat Martin bersuara lagi.

WE AND OUR LOVE STORY [SELESAI]Where stories live. Discover now