22. MIMPI RANIA

118 13 0
                                    


"Tolong jangan panggil aku sekarang. Tugasku untuk menjaganya belum selesai. Jadikan dia alasanku untuk tetap bertahan."
-Jayden Sebastian Danuarta-

"Bukan saatnya untuk kau pergi. Jangan tinggalkan aku lagi. Bagaimana pun juga rasanya sakit melihatmu terbaring di sana."
-Rania Callista Dirgantara-

🏙️🏙️🏙️

Keesokan paginya sekolah di hebohkan dengan berita tentang Rania dan Jayden masuk rumah sakit. Berita itu sudah menjadi trending topik seluruh penghuni sekolah. Di mana pun siswa berada mereka tak habis-habisnya membicarakan pasal itu.

Berita tersebut begitu cepat menyebar ke seluruh penjuru sudut di sekolah. Bagaimana tidak? Bukankah sudah pernah di katakan? Apa pun yang terjadi pada Rania akan berujung dengan berita yang sangat cocok untuk dijadikan bahan pembicaraan.

Tentu saja mereka mulai berasumsi apa yang di alami Rania dan Jayden ini merupakan salah satu bentuk teror yang di alami Rania akhir-akhir ini. Bahkan hampir seluruh siswa memberikan sumpah serapah pada orang yang melakukan ini pada Rania.

Tentu saja mereka tidak terima. Biar bagaimana pun juga Rania sangat di segani oleh siswa di sekolah itu. Bukan karena dia putri dari Tn Dirgantara. Melainkan karena sifatnya membuat semua orang sangat menyeganinya.

"Kasian banget Rania sma Jayden. Kok bisa ya mereka ngalamin hal kayak gini?"

"Kenapa kayaknya orang ini tau banget gerak-gerik Rania? Dia kayak udah tau apa aja tentang Rania."

"Lebih tepatnya bisa di bilang dia kayak kenal banget sama Rania dan kehidupan Rania. Sampai-sampai di mana pun Rania berada dia selalu tau. Seolah-olah dia ngikutin Rania."

"Keterlaluan banget yang ngelakuin ini sama Rania. Gue sumpahin siapa pun yang ngelakuin ini sama Rania gue harap dia bakalan di hukum sesuai sama kejahatannya. Dia beneran sudah bahayain nyawa orang."

"Apa kalian tau keadaan Jayden sekarang?"

"Emangnya dia kenapa? Dia baik-baik aja kan?"

"Jayden kondisinya sekarang lagi kritis karena banyak mengalami luka luar dan luka dalam. Dia belum ada siuman dari semalam."

"Astaga. Kok bisa? Terus Rania?"

"Rania cuma dapat benturan di mukanya. Dia nggak terlalu parah."

"Mereka nggak ngelakuin sesuatu kan sama Rania? Kayaknya Rania baik-baik aja."

"Mereka nggak ngelakuin apa pun sama Rania. Mereka cuma nahan Rania sedangkan Taehyung sama supirnya di hajar habis-habisan. Mereka juga di temukan warga sekitar dalam keadaan udah nggak sadar."

"Astaga parah banget. Semoga aja Jayden bisa melewati masa-masa sulitnya."

Seketika seluruh siswa menghentikan obrolan mereka dan menatap ketiga murid perempuan yang baru saja tiba di sekolah mereka dengan tatapan yang bisa di bilang tidak suka dan tak jarang juga ada yang berbisik-bisik soal mereka meskipun ketiga murid tersebut sama sekali tidak mendengarnya.

"Kenapa sama mereka? Kenapa mandang kita kayak nantangin gitu?" ucap Daniella.

"Lo kayak baru tau aja sama mereka. Pandangan mereka kan emang nggak pernah nyantai sama kita," ucap Monica.

"Bukan gitu. Dari jauh gue liat kayaknya mereka tadi berisik. Sekarang kok malah diam gitu," ucap Daniella.

"Udah lah nggak usah di fikirin. Buang-buang waktu aja mikirin mereka," ucap Jasmine.

"Kok bisa dia keliatan baik-baik saja? Seolah nggak tau apa-apa."

"Maksud lo?"

"Apa kalian nggak ngerasa curiga sama mereka bertiga?"

MY COLD GIRL || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang