Scene 36 Uncover

1K 129 7
                                    

Ruangan presidential suite hotel Milton itu kini mendadak sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ruangan presidential suite hotel Milton itu kini mendadak sepi. Tiga manusia di dalamnya-Zoya, Wiona, dan Lucas jadi diam selama beberapa saat.

Perempuan berambut pendek yang duduk di sofa itu masih memandangi kedua orang di hadapannya bergantian. Ucapan Lucas tentang ibunya tadi terlalu mendadak. Tapi ada yang lebih membuat Zoya penasaran.

"Jelasin semuanya, Wi," suruh Lucas tadi.

Zoya mengalihkan pandangan ke Wiona. Hal apa yang perlu dijelaskan padanya?

"Apaan? Ada apa emang, Wi?" tanyanya sedikit memaksa. Sementara yang ditanya jadi menunjukkan wajah gugup dan bingung sampai kalimat yang diucapkannya terbata. Ia sempat melirik Lucas seperti meminta dukungan. Pria itu memberi gestur dengan tangan untuk berterus terang.

"Nggak, itu ... Gue gak tau."

Sebelum Wiona sempat melanjutkan kata-kata, suara panggilan di pintu ruangan mengalihkan perhatian ketiganya.

"Wio! Sini deh." Ichal berdiri di sana.

Seketika Wiona bangkit menghampiri dengan cepat. Mereka terlihat berbisik lalu berpindah keluar ruang.

Zoya merasa sedikit kecewa. Ia jadi beralih memandangi Lucas meminta penjelasan. "Apa nih maksudnya?"

Ichal kembali berjalan masuk dan sekarang menarik Lucas keluar. Zoya makin heran melihat ini semua.

Ponselnya lalu bergetar tanda panggilan masuk.

Samudera menelepon.

"Kamu di mana?"

"Di lantai sembilan. Kamu tunggu aja. Aku yang turun," Zoya menegaskan. Ia meraih tasnya lalu melangkah keluar. Melewati Wiona, Ichal, dan Lucas di ruang depan, ia memasang wajah datar. Rasa kesalnya mendorong untuk terus berlalu tanpa mengatakan apa pun pada mereka.

Dera berdiri menunggu di lobby. Melihat Zoya berjalan mendekatinya dengan muka lesu, ia mengulurkan tangan untuk sedikit menyentuh puncak kepalanya dan mengecek keadaannya.

"Kenapa? Tadi katanya sakit? Udah makan belum?"

Zoya menggeleng, menggandeng dan menariknya agar segera meninggalkan tempat itu.

Di sepanjang jalan, Zoya banyak melamun memikirkan ucapan yang menggantung tadi. Bukan hanya Wiona dan Lucas, tapi Ichal kelihatannya juga terlibat dan mengetahui sesuatu. Ia tak habis pikir, apa yang sebenarnya ketiga orang itu bicarakan.

Melihat gadisnya terus cemberut dan menolak pulang atau diajak ke mana pun, Dera lalu membawanya ke apartemen pribadinya.

"Makan, ya? Aku pesenin salad nih," bujuknya.

Setelah beberapa saat, Zoya akhirnya mengangguk setuju. Dera mengamati dari sore hingga malam tiba, wajah muramnya belum sirna. Berkali-kali ia melempar candaan, si gadis belum bereaksi seperti biasa.

Thespian ; Hendery ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang