SISTER | BLACKVELVET [END]

01

haah terdengar helaan napas seorang gadis yang sedang duduk di tepi ranjangnya, dengan malas ia beranjak meninggalkan kamarnya.

saat ia hendak menuruni tangga, terdengar suara ribut di meja makan sudah dapat dipastikan itu berasal dari para saudara nya yang sedang menikmati sarapan.

tetapi suara mereka terhenti kala ia menginjakkan kakinya di ujung tangga, menurutnya ini sudah biasa bahkan dari dulu seperti ini.

"Lisa sini sarapan dulu" suara itu menghancurkan lamunannya, siapa lagi kalau bukan seulgi. setidaknya Lisa bersyukur masih ada saudara yang menganggapnya.

"tiba-tiba napsu makan gue ilang" kata Jennie yang tiba-tiba berdiri.

"gue juga udah selesai, kak ren gue berangkat ya" ucap rose dan hanya di balas anggukan oleh kakaknya

"gerah banget disini, rose tungguin gue" Joy bangkit dari tempat duduknya dan langsung menyusul rose

"tungguin gue kak Joy kak rose. kak ren, pamit ya dadah muah" Yeri berlari menyusul ke dua kakaknya setelah memberi flying kiss kepada Irene.

sekarang di meja makan tersebut, hanya tersisah 5 orang yang belum beranjak dan memilih diam. jangan lupakan dengan Lisa yang belum sempat mendudukkan dirinya di kursi makan.

miris, sakit, sedih itu lah yang dirasakan Lisa saat ini, semua saudaranya membencinya. seharusnya dia sudah terbiasa dengan situasi sekarang ini, tapi mengapa rasanya masih saja sakit

"Lis duduk" lagi-lagi suara seulgi membuyarkan lamunannya

"ga usah kak gue langsung berangkat aja, maaf mengganggu makan kalian"
Lisa mati-matian menahan agar sesuatu tidak jatuh dari ujung matanya, dan beranjak pergi dengan meninggalkan senyum untuk ke empat kakaknya. walaupun dia tau senyumnya tidak akan pernah dibalas.

seulgi yang melihat senyum adiknya, dapat merasakan bagaimana sakitnya seorang lalisa yang diperlakukan seperti itu setiap hari oleh saudaranya

"puas kalian, mau sampai kapan kalian bersikap seperti ini kepada Lisa dia juga adik kalian!!" suara seulgi menggema di seluruh ruangan rumahnya

"dia pantas diperlakukan kaya gitu"

"apa maksud dari perkataan Lo itu jisoo?" seulgi menekankan setiap perkataannya

"sudah diam, kalian apa-apaan berantem hanya karena anak itu"

"anak itu? dia adik Lo Wen, dia adik kalian bodoh!"

"seulgi cukup, yang dibilang jisoo dan Wendy itu benar"

"apa yang benar Irene? apa ayo katakan!? gue ga habis pikir, kapan kalian dewasa. kejadian itu udah lalu itu semua sudah ada yang atur, itu semua takdir bukan kesalahan lisa!!" hari ini seulgi benar-benar emosi melihat kelakuan saudaranya

"Lo bentak gua Seul? Lo bentak kakak Lo sendiri demi di--"

"iya karena Lo ga becus jadi seorang kakak!, Lo lebih pentingin ego Lo dari pada adik lo sendiri. bodoh kalian semua bodoh!, gua ga ngerti sama jalan pikiran kalian"
seulgi beranjak meninggalkan ketiga saudaranya jika tidak, dapat dipastikan dia akan benar-benar kehilangan kendali

blackvalvet

sekarang Lisa sedang berada di angkutan umum menuju sekolahnya. berbeda dengan Joy, rose, dan Yeri, mereka menggunakan mobil pribadi yang di kendarai oleh Joy atau rose.
kenapa Lisa tidak berangkat bersama ketiga saudaranya itu? jawabannya simpel, karena mereka membenci Lisa.

ketika sampai di sekolah Lisa disambut oleh kedua sahabatnya yaitu Boby dan june, Lisa disekolah dikenal sebagai murid yang hiperaktif, konyol dan jail ditambah lagi dengan Boby dan june yang konyolnya ga ketulungan. makanya mereka di juluki trio somplak.

"heyo wasap mas bro, kusem amat muka lo pasti abis ditagih utang kan" ucap Boby yang tiba-tiba muncul macam jin tomang, sudah dapat dipastikan dimana ada Boby disitu ada june.

"rentenir mana lagi yang nagih Lis, jangan sampe nanti Lo ga bisa bayar terus Lo dipaksa suruh nikah sama bos nya yang udah tuir, bangkotan, dan alot. jinjja? omo!" teriak june, jingkrak-jingkrak kaya orang kesetanan dan pastinya langsung jadi pusat perhatian dan langsung mendapat geplakan kasih sayang dari lisa

"matamu Cok. bisa-bisanya gue punya temen kaya lo, temen Lo bob lelang aja capek gue punya temen goblok semua" Lisa geleng-geleng liat kelakuan temennya ini, padahal udah dia geplak dengan segenap kasih sayang tapi masih aja jingkrak-jingkrak

"jinjja? omo Lisa bakal dapet sugar Daddy aigo aigo, bakal kecipratan nih. aigo aigo aigo" niat hati agar Boby dapat menyeret june, tapi malah ikut ikutan jingkrak-jingkrak bareng june dan berteriak menggunakan bahasa Korea yang mereka denger dari Drakor yang Lisa tonton.

"yatuhan lenyap kan mereka berdua sekarang juga, ini sungguh memalukan, benar-benar memalukan, aku malu jinjja aku malu mempunyai sahabat macam mereka" buru-buru Lisa kabur dari 2 teman somplak nya itu, dia gamau ketularan jadi somplak juga. padahal mah dia juga somplak

tapi Lisa bersyukur mempunyai 2 sahabatnya ini, walau kadang otaknya kurang dari seperempat tapi mereka bisa membuat mood Lisa membaik.

contohnya tadi mood Lisa benar-benar kacau karena kejadian dirumah, tapi sekarang mood nya lebih baik karena si duo somplak ini.

banyak yang iri dengan persahabatan mereka, terutama dengan Lisa. mereka melihat Lisa yang selalu ceria, hiperaktif, berlarian kesana kemari dan tertawa seperti tidak mempunyai masalah.

sebenarnya dibalik itu semua Lisa mati-matian menyembunyikan rasa sedihnya, jika ditanya apakah lelah harus pura-pura bersikap baik-baik saja didepan semua orang? sudah pasti lelah, sangat lelah. tetapi Lisa tetap lah Lisa, dia tidak mau menunjukkan sisi lemah dalam dirinya.

perlu diketahui semenjak kejadian itu Lisa merubah dirinya menjadi sangat tertutup, bahkan kepada 2 sahabatnya. Boby dan june hanya mengetahui jika Lisa dan saudaranya tidak akur tetapi tidak mengetahui penyebab nya, karena Lisa tidak pernah menjawab jika ditanya mengenai hal itu.

kira kira begini ekspresi Lisa pas kabur dari duo somplak

_____________________________________

nyongan kembali lagi bersama saya, berasa penyiar gue wkwk

cerita dikit gapapa kali ya hehe, sebenernya gue udh lama pengen buat cerita ini tapi takut gaada yang baca dan gaada yang support.

tapi gue beraniin diri semoga kalian suka, mohon apresiasinya teman teman supaya semangat nulisnya heheh