Nama dan Arti

1.6K 243 18
                                    

Happy reading!!
-
-
-
____________________________________

Setelah Joshua menerima pesan dari Awan. Ia dan ketiga sahabatnya pun segera pergi menuju tempat yang sudah ditentukan Awan.

Padahal tempat yang Awan tunjukkan itu cukup jauh dan mungkin akan memakan waktu setengah jam untuk mereka sampai. Mana bisa mereka sampai hanya dengan waktu lima menit?

Joshua merasa panik, ia kebingungan dengan nasib pacarnya itu. Akankah Awan melakukan hal yang diluar nalar? Joshua sangat cemas dan tidak bisa fokus dengan jalannya. Ia memilih untuk tetap tenang agar tidak terjadi apa apa dengan dirinya.

Lima belas menit berlalu, mereka pun sampai ditempat yang Awan share lok tadi. Terlihat sebuah gudang kecil yang sepertinya sudah lama tidak ditempati. Begitu kotor dan banyak debu disana. Tak lupa sarang laba laba pun banyak menggantung disana.

"Fey"

"Dimana kamu?" Teriak Joshua yang sangat panik. Tidak ada tanda tanda Awan dengan Feyra disana.

Joshua dan ketiga sahabatnya pun segera berpencar mencari keberadaan Feyra yang entah kemana.

"Telat bego" Ucap Awan tiba tiba datang dibelakang Rendy.

"Asa disini" Ujar Rendy memberitahukan bahwa Awan berada di dekatnya. Joshua, Rigel, dan Dirga pun datang menghampiri Rendy. Betapa terkejutnya Joshua ketika melihat sebuah pisau yang dibawa Awan dengan bercak darah disana.

"Dimana Fey?" Tanya Joshua dengan mencengkeram kerah Awan. Awan pun segera melemparkan pisaunya ke arah lain, membuat Rendy pun mengarah ke pisaunya.

Rendy merasa ada yang aneh disana. Ia pun segera meraih pisau Awan dan mengedarkan pandangannya untuk mencari jawaban dari rasa curiganya.

"Asa, Fey" Ujar Rendy segera menarik tangan Feyra yang tertutup sebuah kain merah. Betapa ceroboh nya Awan, ia memperlihatkan telapak tangan Fey dengan darah yang mengalir ditangannya.

Joshua pun segera melepaskan cengkeraman nya dan segera pergi menghampiri Rendy. Ia sangat terkejut dengan Rendy yang menopang kepala Fey, ia melihat Fey yang sudah tak sadarkan diri dengan beberapa luka dan tusukan diseluruh tubuhnya.

"Fey" Ucap Joshua lirih mendekati Fey dan pelan mengusap pipi Fey yang berlumur darah.

"Bangun Fey, aku nggak mau kehilangan kamu" Ucap Joshua dengan air mata yang lolos begitu saja.

"Fey udah nggak ada" Ucap Rendy yang sudah mengecek dengut nadine dan nafas Fey tadi.

"Diam! Fey pasti cuma pingsan. Dia masih hidup" Gertak Joshua dengan suara serak dan bergemetar. Rendy, Rigel, dan Dirga hanya menatap Joshua iba. Mereka tidak bisa melakukan apa apa lagi. Sedangkan Awan kini entah pergi kemana meninggalkan mereka berempat termenung dengan tangis Joshua yang tak berhenti.

••••

Setelah pemakaman Feyra, Joshua berniat untuk mencari keberadaan Awan. Namun sayangnya Awan sudah pergi entah kemana. Ia pindah rumah, bahkan juga pindah sekolah.

MAGER [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora