DUKUN SAKTI

2.3K 126 0
                                    

Itulah yang dikatakan mas Gofar kepada kita semua sembari nafas yang masih lumayan sulit diseimbangkan.

Setelah menjelaskan panjang lebar , mas Gofar meminta air putih pada ibu lalu dibacakannya seperti mantra dalam bahasa arab. Mas Gofar menumpahkan air itu kesekujur tubuh ayah.

Ibu menanyakan apa yang dilakukan mas Gofar kepada ayah. Ia menjawab air ini untuk menetralkan energi negatif yang merasuk diam-diam ketubuh Ayah.

Sehabis melakukan itu semua , mas Gofar berpamit untuk pulang dan kembali lagi besok. Karena ia mempunyai pandepokan yang harus diurus.

Selain itu , mas Gofar berniat ingin mengajak kenalannya yaitu Raden (Maaf namanya aku gabisa sebut) untuk membantu proses pematahan santet yang dialami ayah.

"Ilmu ini terlalu tinggi , hebat juga ini dukun bisa menguasai kedua ilmu ini. Mas belum cukup kuat untuk melawannya , besok biar raden yang mengatasi ini. Kalo begitu mas pamit pulang ya Las.. Yu..." Ucapnya.

Aku dan ibu pun mengantarkannya sampai halaman depan rumah. Belum beberapa lama mas Gofar pulang , baru duduk menemani ayah datang lagi seorang tamu tak diundang.

Ibu menyuruhku membukakan pintu dan melihat siapa yang datang. Tak asing , Mas Rafi beserta istri dan juga Mba Rahmi datang kerumahku. Mereka mengetahui kalau Ayahku sudah pulang dari rumah sakit.

Kupersilahkan mereka masuk dan ku arahkan keruang tengah dimana ayah tidur dan ada ibu yang menemani.

Selepasnya aku pergi kedapur menyiapkan jamuan untuk mereka.

Kami berbincang-bincang hangat saat itu.

Mba Rahmi menanyai apa yang sebenarnya terjadi dengan ayah. Ibu menjawab.

Mba Rahmi juga bercerita soal Mas Irwan yang satu bulan ini selalu keluar selepas pulang kerja dan ketika ditanyai mau kemana selalu dengan alasan mencari angin malam.

Bincang bincang pun berlangsung begitu lama sampai dititik semua pamit pulang.

Singkat cerita hari berikutnya.

SANTET TELUH SOANG (LENGKAP)Where stories live. Discover now