PRESIDEN DIREKTUR

2.2K 130 0
                                    

Aku mengusulkan untuk meminjam uang Mas Irwan dan memberikan Hp ibu yang ketinggalan dirumah. Ibu menelfon mas Irwan dan meminta tolong agar mas Irwan mau mengulurkan tangannya untuk ayah. Tapi , entah apa yang keluar dari mulut mas Irwan saat itu ibu mematikan Hpnya dan bilang ke kita semua kalau mas Irwan tidak mau meminjamkan uangnya.

Usaha ibu tak terpatahkan oleh mas Irwan , ibu terus berusaha menelfon kerabat lain dengan tujuan meminjam uang. Posisi kita masih didalam ruangan Ayah.

Ditengah usaha mencari bantuan dana , datang seorang perempuan berwibawa yang cukup berumur mungkin sekitar 40 tapi dengan raut wajah yang masih sangat muda nan cantik. Dengan 2 assisten dibelakangnya.

Ia menyapa kita semua , bersalaman dan melihat kondisi ayah. Nampak dari raut wajahnya kaget yang ditutup-tutupi.

Ini percakapan antara kami dan PD (maaf kalau sedikit ngarang , soalnya aku agak lupa tapi inti dari percakapannya sama)

"Ibu..paa.. , saya Presiden direktur kantor tempat bekerjanya pa Rohman panggil saja saya YESIL.. Saya turut prihatin melihat keadaan pa Rohman seperti ini , pa rohman salah satu orang yang saya pantau soal kenaikan jabatan selanjutnya. Karena selain prestasi , gatau kenapa kalau ngobrol sama dia berasa ngobrol dengan sahabat sendiri.." Ucap nya.

"Untuk masalah biaya , ibu tidak usah khawatir biar saya yang akan mengurus semua pembayaran pa Rohman.. Saya hanya ingin kesembuhan pa Rohman dan melihat pa Rohman memimpin karyawan karyawan lagi di kantor...
Kalau begitu saya pamit bu pak saya cuma ingin melihat kondisinya.." Tambahnya lagi.

Dan pergi meninggalkan kita semua.

Rasanya lega saat itu , disitu aku sadar kalau tadi aku tidak menelfon nomor itu kami tidak akan dibantu oleh Mba Yesil.

Singkatnya kami kembali kerumah siang semi sore gatau jam berapa aku ga ngeh.

Di tidurkannya ayah diruang tengah (bukan ruang tamu).

Jumlah kita sekarang yaitu aku , ibu , ayah , mas gofar , istrinya dan anaknya.

SELANJUTNYA>

SANTET TELUH SOANG (LENGKAP)Where stories live. Discover now