SANTET TELUH SOANG (LENGKAP)

LEADER KARYAWAN

Singkat cerita aku pulang sekolah sekitar jam 4 sore. Seperti biasa kalau berangkat dengan ayah pulang dengan angkot.

Sepulangnya dirumah ku beri salam kepada ibu segera ku rapih rapih dan membantu ibu untuk menyiapkan makan malam nanti.

Sebelum maghrib ayah pulang , membawa aura bahagia terpaprah diwajah. Ya , omongan gurau tadi paginya terjadi secara nyata.

Ia diangkat menjadi Leader Karyawan dengan nilai persen lebih tinggi dari mas Irwan dan karyawan kantor lainnya.

Kala itu benar benar haru , ibu menangis memeluk ayah sedangkan aku cuma planga plongo mencari spot peluk.

Yah terima kasih tuhan , engkau selalu mengijabah doa doa yang kami panjatkan kepadamu.

Tetapi ,, disisi haru itu ayah bercerita kalau tadi saat dipilih menjadi Leader Karyawan ada sedikit perdebatan Mas Irwan dengan Atasan.

Mas Irwan tidak terima karena secara ia karyawan paling lama bekerja.

Tapi kembali lagi , "rezeki itu sudah diatur. Mungkin ini memang rezeki kita mendingan kita adakan syukuran dengan rangka kamu naik jabatan" ucap ibu.

Yasudah ,

3 hari kemudian , persiapan matang untuk acara sudah siap dan pengumuman acara syukuran siap , waktunya acara.

Acara ini kita adakan sehabis isya selain waktu yang paling tepat , ayah ku pulang juga seringnya sehabis maghrib.

Seperti biasa , bukan cuma pengajian kali ini diacara syukuran ayahku kulihat mba Rahmi seorang diri datang tidak di temani mas Irwan.

Saat ditanyai mas Irwan , mba Rahmi menjawab kalau mas Irwan tadi pergi menumpaki mobil dengan tujuan yang tidak dijawab ketika ditanyai mau kemana oleh mba Rahmi.

Syukuran ini berjalan lancar dengan doa doa dari Mas Gofar. Mas Gofar adalah kyai yang mempunyai satu padepokan di jawa timur dan masih saudara dekat dengan ibu. Acara itu dipimpin oleh mas gofar.

Acara selesai , semua kerabat kerabat pulang beserta mba Rahmi dan para warga lainnya. Kecuali Mas Gofar, selaku saudara ibuku ia menyempatkan waktunya untuk berbincang hangat diruang tamu.

Bercerita tentang masa masa ia dulu , yang didengarkan oleh ibu , aku dan ayah. Di akhir akhir ingin pulang , Mas Gofar bilang..

"Mulai sekarang lebih waspada man , semakin tinggi jabatan kamu semakin tinggi pula datangnya kemusrikan . Las , kalau terjadi apa-apa dengan rohman tolong panggil saya karena saya lihat sesuatu yang buruk akan terjadi dikeluarga ini.." ucapnya.

"Mudah-mudahan lastri sama keluarga lastri terus dalam lindungannya ya mas.. Doain aja keluarga Lastri dijauhi dari orang orang yang mau berbuat jahat" Jawab ibu.

Setelah berbincang-bincang sampailah pada titik dimana mas Gofar pamit pulang. Kita mengantar sampai kedepan dan dilanjut lagi membersihkan sisa sisa makanan jamuan tadi.

Semua rapih , berlanjut dengan tidur.

SELANJUTNYA>