Bagian 33

11.5K 942 28
                                    

Raffa sekarang sedang tertidur lelap di brankar uks ditemani oleh riezky, gilang, dan aldo. Sebelumnya raffa ingin kembali ke kelas, tapi dicegah oleh aldo dan meminta raffa untuk istirahat di uks.

"Terima kasih sudah menemani raffa, lebih baik kalian balik ke kelas. Karena sebentar lagi jam sekolah usai. Biar raffa sama gue disini" ucap raffi saat kembali ke ruang uks.

"Kami percaya sama lo, nanti gue bawain tas kalian kesini" ucap gilang dan menepuk bahu raffi  kemudian kembali ke kelas mereka. Begitu juga gilang dan aldo. Mereka ingin memberikan ruang bagi raffi dan raffa.

Setelah mereka bertiga keluar uks, raffi mendekat ke arah brankar raffa yang sedang masih tertidur pulas. duduk di kursi sebelah brankar dengan tetap memperhatikan wajah raffa yang tenang.

30 menit telah berlalu.
Raffa mulai mengerjapkan kedua matanya untuk menyesuaikan kedua netranya.

"Sudah bangun?" Tanya raffi lembut

"Kak affi? Eumm iya udah ka" jawab raffa lirih setelah menengok sebentar ke arah raffi kemudian menjauhkan pandangannya dari raffi.

"Liat kakak hmm"ucap raffi

Raffa tetap diam, belum berani melihat netra kakaknya itu.

"affa marah sama kakak?" Tambah raffi

Raffa menggelengkan kepalanya.

"Kenapa affa tidak mau melihat ke arah kakak?. Kalau tidak marah coba liat kakak. Kakak ngga marah sama affa hmmm" ucap raffi dengan lembut

"Bener?" Sahut raffa masih tidak melihat wajah raffi

"Hmmm" jawab raffi

"Kakak hanya kecewa, affa tidak jujur pada kakak. Apa affa tidak percaya sama kakak?" Tambah raffi

"raffa percaya sama kakak. Sa.ngat." Balas raffi dengan melihat ke arah raffi

Raffi tersenyum lembut.

"Lalu kenapa affa ngga terus terang sama kakak?" Tanya raffi

"Raffa gamau kakak khawatir" jawab raffa menunduk

"Kakak lebih senang kalau affa jujur sama kakak. Karena dengan begitu kakak merasa menjadi kakak yang bisa affa percayai" balas raffi

"Maaf" cicit raffa

"Tidak perlu minta maaf. Harusnya kakak yang minta maaf karena sudah melukai perasaan affa. Kakak minta maaf" sahut raffi

"Ngga. Kakak ngga salah. Yang salah raffa. Raffa yang harus minta maaf". Elak raffa yang merasa tidak enak dengan raffi

"Udah maaf maafan aja situ sampe lebaran gajah. Dan yah lo salah dan adek salah. Sekarang kalian saya maafkan"celetuk gilang setelah memasuki uks untuk mengantar tas mereka berdua tanpa disadari oleh raffa dan raffi. Karena semenjak raffa membuka matanya sebenarnya mereka bertiga sudah didepan uks. Tetapi, mereka urungkan untuk masuk agar raffa dan raffi menyelesaikan masalahnya. Gilang yang sudah tidak sabar dengan sikap mereka yang saling meminta maaf akhirnya memutuskan masuk ke uks.

Pletak

"Aduuhh. Kepala gue lagi yang kena" gumam gilang

"Ngerusak suasana aja lo" sang pelaku penjitakkan kepada gilang, riezky

"Abisnya mereka ngga kelar-kelar daritadi. Pegel nih pundak gue bawain tas mereka. Mana ditontonin lagi sama anak lain. Dikira gue penjual tas apah" sanggah gilang

Pletak

" aduuhh.. Jangan main mukul kepala dong woi. Untung lo temen. Kalo kagak..." ucap gilang sambil mengelus kepalanya yang dijitak dua kali

RAFFA (Overprotective Family)Where stories live. Discover now