01. Para Giok Kerajaan

178K 18.8K 38K
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Selamat membaca~


Goryeo, Songak, 972 M
Masa Pemerintahan Raja Gwangjong Wang So

"Apa-apaan ini?! Para bandit berulah lagi?!"

"Ini ulah bandit gunung?!" 

"Sungguh! Prajurit keamanan sama sekali tidak berguna!" 

Sayup-sayup keributan para rakyat terdengar, beberapa petani dan pedagang terlihat memperdebatkan sesuatu. Mereka saling merutuk, mengutuk para bandit yang katanya membuat onar sekali lagi. 

Entah bandit yang mana, banyak kelompok penjahat yang suka berulah dari desa ke desa. Namun yang paling terkenal atau paling banyak dibicarakan adalah bandit gunung. 

Perempuan yang sedang membawa keranjang cuciannya, mengerjap sebanyak dua kali, memerhatikan orang-orang yang ribut dan marah-marah dari kejauhan. Gaun putih sederhana yang diikat dengan tali ke belakang, tampak menyapu tanah, terlihat selaras dengan kulit putih bersihnya. 

*pakaian yang biasa Je Ha pakai mirip di foto teasernya.

"Son Je Ha!!" 

Perempuan pemilik nama barusan, menggulir pandangan. Lantas beberapa saat kemudian dia tersenyum ketika melihat seorang pria berlari kecil menghampirinya. Dia mengangkut karung goni, tidak terlalu berat sepertinya. 

"Selamat pagi, Kyung Soo," Je Ha menyapa, tersenyum dengan teduh. 

"Darimana? Cuci baju?" 

"Iya." 

"Ini, ibuku baru saja memanen lobak," Kyung Soo menyodorkan karung goni yang dia bawa. Wajahnya terlihat lumayan datar. 

Je Ha mengedikkan kedua alisnya sesaat, memerhatikan karung yang dibawa Kyung Soo. Agak bingung bagaimana menerimanya, karena dia sedang menggendong keranjang berisi cucian basah di pinggang. 

"Uh yahh, terima kasih banyak," dia tersenyum, matanya ikut tersenyum saking tulusnya senyum itu, "tapi bisakah aku mengambilnya nanti? Aku akan menjemur cucianku dulu." 

Kyung Soo ber-oh, agaknya dia tersadar, "aku akan mengantarnya ke Gyobang*."

*Gyobang = rumah gisaeng.

"Boleh?" Je Ha terlihat agak sungkan. 

"Kenapa tidak?" 

Pria ini adalah Bae Kyung Soo. Je Ha bisa menyebutnya sebagai seorang teman, mereka sangat dekat. Dia dan Kyung Soo sudah berteman sejak usianya sekitar 8 tahunan. Kyung Soo adalah anak laki-laki Bae Jung Soo, pedagang sekaligus pengrajin gerabah yang dihormati di Desa, dan ibunya adalah seorang penjahit. 

Awalnya Son Je Ha merasa tidak percaya diri untuk bergaul dengan beberapa rakyat Goryeo, apalagi seperti Bae Kyung Soo. Dia hanyalah seorang pembantu di Gyobang, meski dirinya belum resmi menjadi seorang Gisaeng, dia yakin cepat atau lambat dia akan segera diangkat menjadi Gisaeng sungguhan. 

[✔] 5. 真実 [TRUTH] : The PrologWhere stories live. Discover now