47. Aliansi Terdesak

14.7K 2.9K 1.6K
                                    

"Apakah kemenangan akan selalu berpihak pada kebaikan?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Apakah kemenangan akan selalu berpihak pada kebaikan?"

"Tidak..."

Warning :
Chapter ini berisi full pertarungan Pangeran Wang Han dan Guan Yu

Selamat Membaca

"Hwangja-nim."

Pria itu nampak berhenti setelah sebelumnya memasukkan sepasang belati berumbai merah di sisi pinggangnya, seorang pria yang lebih tua dengan tubuh tinggi memanggil dari belakang. Han menoleh, menatap Seon Jae Hyun yang nampak gelisah.

Sejak pagi, tuan cendekiawan sudah gelisah.

"Kenapa Jae Hyun?"

Yang ditanya menghela napas, "anda yakin dengan ini?"

Han berbalik sepenuhnya menghadap Seon Jae Hyun di belakangnya, "lalu kau pikir aku bisa membatalkan pertarungan yang akan dilaksanakan dalam beberapa saat lagi?"

Pengajar kerajaan itu terdiam. Semenjak dia tahu mengenai kabar duel pertarungan antara Wang Han dan Guan Yu, Seon Jae Hyun sungguh tidak setuju. Namun dia terlalu terlambat untuk mengatasi perdebatan yang terjadi antara kedua orang itu, dan parahnya Sang Raja pun menggelar ajang bela diri terbuka dengan sengaja.

Melawan Guan Yu dan Pedang Zamrud Hijau itu?

"Patung lempung takut terkena hujan, pembohong takut akan kebenaran*."

*salah satu pepatah dari Tiongkok kuno yang berarti kebenaran pasti lebih unggul atau selalu menang.

Hanya itu yang bisa Seon Jae Hyun katakan sebelum Wang Han benar-benar akan pergi ke luar untuk menjumpai Raja dan para pejabat kerajaan serta rakyat Goryeo yang telah menunggu.

Dengan tatapan datarnya, pangeran ke lima itu membalikkan tubuh. Punggungnya yang tak selebar pangeran Goryeo yang lain terlihat menjauh perlahan-lahan, hingga keluar pernyataan terakhirnya yang kemudian Seon Jae Hyun dengar.

"Tidak ada jaminan keberuntangan akan selalu berpihak pada kebaikan, karena begitulah cara dunia bekerja."

Lalu, begitu sepasang pintu aula bela diri itu ditutup, bergumamlah Sang pengajar kerajaan. "Dan terkadang... kematian akan selalu memilih untuk menjumpai kebaikan."

~~~

"Pagelaran bela diri itu nyata? Bukan hanya bualan semata?"

[✔] 5. 真実 [TRUTH] : The PrologWhere stories live. Discover now