[Final - Bagian III] Akhir Para Legenda

19.1K 3K 5.8K
                                    

Aku akan terus berada di sisimuentah sebagai apa kita bertemuentah bagaimana kau akan memandangkuAku akan selalu menemukanmuSejauh apapun waktu yang berlalu—Hwang Je No

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku akan terus berada di sisimu
entah sebagai apa kita bertemu
entah bagaimana kau akan memandangku
Aku akan selalu menemukanmu
Sejauh apapun waktu yang berlalu
—Hwang Je No

— Episode Terakhir —

Ps : cari posisi yang nyaman untuk membaca karena ini akan sangat panjang


Selamat Membaca


Wanita muda itu tak sanggup lagi untuk bersuara, hanya gestur tubuhnya yang bisa menunjukkan jika dia sangat hancur hari itu. Wajahnya pucat, dengan mata yang sedikit membengkak karena terlalu banyak menangis, kantung mata yang menggelap karena dia tak tidur semalaman.

Upacara kematian kakaknya, seolah menggerogoti hatinya saat itu. Dia tak bisa mengatakan apapun ketika api besar melahap peti kayu dimana di dalamnya Wang Han tertidur, membakarnya sampai habis, menjadikannya abu dan arang.

Kakak kelimanya, yang tidur untuk selamanya.

Yeo Kyung merasa dirinya sebentar lagi akan gila.

Tapi tidak, dia akan bertahan. Dia akan bertahan demi membalas dendam untuk kakak-kakaknya, dia bersungguh-sungguh akan membuat Wang Jae membayar semua perbuatannya yang keji itu. Perbuatannya yang tidak manusiawi, bahkan lebih kejam daripada iblis.

Apa yang dipikirkan pangeran ke tujuh itu sebenarnya? Apakah dia benar-benar tak pernah menyayangi saudara-saudaranya sendiri? Apakah dia menganggap keluarganya adalah musuh?

Upacara yang dipimpin oleh Kaisar Taizu langsung itu berlangsung dengan sangat khidmat, tak terdengar suara sedikit pun selain kobaran api yang meraung-raung melahap habis peti mati Wang Han seolah menangis ke udara.

Yeo Kyung yang berdiri di barisan kedua, kemudian berbalik dan berkata, "Ren, antarkan aku ke Goryeo."

Tanpa menunggu jawaban dari Wen Ren yang baru saja mengangkat kepalanya, Sang Putri berjalan meninggalkan sekumpulan orang-orang berpakaian putih.

Ren tentu saja tak memiliki pilihan selain menyusul kakak iparnya, setelah memberi isyarat pada Wen Jun bahwa dia akan pergi lebih dulu, Si bungsu Wen segera berlari kecil tanpa menimbulkan suara sedikit pun.

Ada banyak alasan mengapa Yeo Kyung tidak meminta bantuan suaminya sendiri, Wen Fei Yu sedang mengurus upacara kematian kakaknya, dia tahu Fei Yu sangat terpukul dengan kematian Wang Han, mereka berdua bersahabat sangat dekat, bahkan Yeo Kyung pikir Fei Yu telah menganggap Wang Han seperti saudara kandungnya sendiri, dan selain itu... calon Kaisar tersebut tentu akan menolak mentah-mentah permintaan Yeo Kyung untuk pergi ke Goryeo.

[✔] 5. 真実 [TRUTH] : The PrologWhere stories live. Discover now