50. Keturunan Sang Naga

20.9K 3K 3.1K
                                    

Akankah keturunan Sang Naga akan menebuskan dendam tak berujung?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Akankah keturunan Sang Naga akan menebuskan dendam tak berujung?

Selamat Membaca~

"Ini sudah berbulan-bulan berlalu, kau sama sekali tak bisa menemukan petunjuk mengenai mereka berdua?"

"Maafkan saya."

PRAKK!!

Semua orang di dalam sana terkejut ketika Raja tiba-tiba meledakkan amarahnya sembari melempar ornamen ke wajah seseorang yang berdiri menghadap.

"LALU APA SAJA YANG KAU LAKUKAN SELAMA INI, GUAN YU?!"

Raja itu marah besar, hingga membuat para petinggi istana ketakutan. Pasalnya Raja mereka kali ini sangat ringan tangan, siapa yang menyangka tahu-tahu sebilah pedang bisa saja memutuskan kepala dan badan mereka.

Karena merasa bahwa suasana di aula Raja itu semakin memburuk dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertemuan para petinggi kerajaan, Seon Ji Won mengisyaratkan mereka semua untuk keluar dari aula dengan tertib.

Jika ini menyangkut tentang Hwang Je No dan Son Je Ha, Wang Jae akan langsung melupakan urusan penting yang lainnya. Kian hari kondisi psikis Raja sepertinya memburuk, dia menjadi terlalu sering marah dan mudah tersulut emosinya. Fakta bahwa ia benar-benar tak berhasil menangkap pasangan itu hingga sekarang sungguh membuatnya frustrasi.

Bersembunyi dimanakah keduanya? Apakah mereka benar-benar telah pergi sangat jauh ke belahan dunia yang lain?

"KAU—!" Menodongkan pedang Yin ke arah Guan Yu, tangan Wang Jae bergetar, "temukan mereka secepatnya, lakukan cara apapun! Hidup atau mati, temukan mereka atau kau yang akan ku penggal!!"

Guan Yu terlihat menahan amarahnya, dia hanya memasang wajah datar meski sepasang matanya menyimpan begitu kekesalan. Yang ia bisa lakukan untuk saat ini hanyalah mematuhi perintah itu dan menjalankannya seperti anjing kerajaan.

"Ye, pyeha."

Guan Yu membungkukkan badannya, dalam sekali.

"Menyingkir kau dari hadapanku sekarang," Wang Jae mengibaskan lengan pakaiannya, berbalik membelakangi Guan Yu yang kemudian memilih untuk pergi dari sana tanpa pikir panjang.

Guan Yu lenyap di balik pintu, tersisa Wang Jae dan Seon Ji Won di aula raja. Penasihat Kerajaan itu masih terdiam senantiasa menunggunya Rajanya bersuara.

"Ji     Won," seperti yang diduga, Wang Jae memanggil.

"Apa yang bisa saya lakukan untuk anda, Yang Mulia?"

[✔] 5. 真実 [TRUTH] : The PrologWhere stories live. Discover now