BEBSHAN - Bersepeda(motor) Berdua

4.3K 205 24
                                    

-Shani Pov-

"Yak, oke cukup sampe di sini dulu ya recording nya. Coba next time lebih dimaksimalin lagi ya, kita tau hari ini kalian jadwalnya lagi padet-padetnya. Tapi tetep semangat ya, guys. Thanks for today!"

"Makasih, Sensei!" jawab kami, member tim K3 serempak.

Kami pun bubar dari tempat recording, beristirahat sambil ngobrol bareng anak-anak yang lain.

"Ci, gils sih, capek bingits!" keluh Gracia yang langsung duduk di sebelahku.

Aku terkekeh, "iya nih, suaraku kaya udah mau abis aja." balasku.

"Ya gimans lagi ci, recording nya diulang sampe beberapa kali tadi. Oiya, ci Shani masih ada air? Minum aku abis nih, haus banget."

Aku mengeluarkan botol minumku yang tinggal seperempatnya, "abisin aja Ge kalo haus, aku udah minum kok." ucapku.

"Woah, makacih cici Cani!" balasnya sambil meneguk habis air mineral dari botol itu.

Aku menatap ke luar jendela, "ujannya gak berhenti nih dari tadi." gumamku yang masih bisa didengar Gracia.

"Iya nih. Btw ci Shani naik mobil sendiri apa dijemput?" tanyanya.

"Aku dijemput papa, nih udah chat." balasku sambil menunjukkan ponselku.

Kulihat Gracia mengangguk beberapa kali.

"Kamu naik mobil sendiri, Ge?" tanyaku balik.

Gracia menggeleng, "aku nebeng Abin hehe." balasnya sambil tersenyum tengil.

Aku mendengus, "enak banget ya punya pacar, bisa minta dianter-jemput mulu."

Gracia tertawa renyah, "makanya cari pacar dong, ci. Hahahah.."

Aku memutar bola mataku malas, "Golden rules." jawabku asal.

Dua puluh menit pun berlalu, para member kebanyakan udah mulai pulang ke rumahnya masing-masing. Di sini tinggal tersisa member akustik plus kak Beby, yang lagi asik nge-cover lagu-lagu yang lagi hits.

Aku memutuskan untuk nungguin papa di luar, di beranda lebih tepatnya. Hujan udah mulai reda, yah seenggaknya sekarang cuma gerimis.

Ting!

Notifikasi ponselku berbunyi, menampilkan chat dari papa.

[Papa]

Shani, papa agak telat jemput kamu. Gapapa?
Papa kejebak macet panjang.
Ada kecelakaan di deket konstruksi jalan, jadi diarahin buat puter balik.
Kamu kalo mau pesen ojol atau bareng temen kamu juga gapapa.

Aku menghela nafas panjang setelah membaca chat dari papa.

Kalo udah gini, kayanya aku tetep harus pesen ojol deh. Tadi sih di parkiran aku liat tinggal ada dua mobil, punya ka Rona sama Aurel. Dan mereka gak ada yang jalan pulangnya searah sama aku. Huft.

Tiba-tiba aku denger suara motor dari arah parkiran.

"Shani?"

"Eh, kak Beby? Kak Beby tumben naik motor?" tanyaku balik saat melihat siapa yang menaiki motor itu.

Katanya Sih OSWhere stories live. Discover now