Katanya Sih OS

🔞PUCHNIN - Usaha Pucchi

"Bunbun, mari kita menuntaskan hasrat untuk saling mencinta satu sama lain."

"Hah?"

Pada suatu pagi yang cerah di tempat latihan tim K3, Pucchi dengan tatapan anehnya terus memandangi Anin dari atas sampai bawah.

"Gausah diliatin sebegitunya juga kali. Gabakal ilang, percaya deh."

Ucapan Jinan membuat Pucchi meliriknya sekilas, lalu kembali mengalihkan perhatiannya pada Anin.

"Ji, lo kalo lagi pengen anu, cara bujuknya gimana ya?" tanya Pucchi.

Jinan mengerutkan keningnya lalu terbahak sesaat kemudian, "lo kenapa tiba-tiba tanya gitu sih? Kocak dah."

Pucchi menunjuk Anin dengan dagunya, "liar banget tuh anak kalo diliat-liat. Gue kan jadi pengen..."

"Gue gak tau dia gimana sih. Tapi kalo Cinhap mah langsung peka gue kodein gituan." balas Jinan.

"Masalahnya, gue udah coba ngomong langsung ke dia. Tapi gak dapet respon memuaskan."

"Lagi dapet kali."

Pucchi mendengus, "ah, masa sih."

Pembicaraan mereka terputus ketika sensei kembali menyuruh Jinan latihan.

"Kak Beby, kak Beby.." panggil Pucchi kepada Beby yang sedang beristirahat sambil meminum air mineral.

Beby menoleh, "kenapa, Puch?"

"Kak, cara ngajakin pacar ehem-eheman gimana sih?"

"Pfftt.. Uhuk, uhuk.. Heh?" Beby tersedak mendengar pertanyaan Pucchi.

"Err... Itu kak, si Abin...."

Beby memijat pelipisnya pelan, "yaa gimana... Dulu kalo Shanju mah langsung terjang aja, maju tak gentar. Paling kalo ngajak mah cuma seduktif doang." balasnya canggung.

Pucchi mengangguk, "oke kak." ia pun meninggalkan Beby dan beralih ke Anin.

"Abiinn..."

Anin menoleh, "kenapa? Udah selesai latian?"

Pucchi menggeleng, ia mengacak rambutnya dengan gaya seksi.

"Mpsshh.. Ahhh.. Liat nih, aku sexy kan. Kamu gak mau nyentuh aku gitu?" ucapnya sambil menggigit bibir.

Anin hanya menatap Pucchi sekilas lalu mengalihkan pandangannya.

"Chika, ayo latian koreo lagi."

Pucchi hanya mematung di tempatnya, memandangi kepergian Anin yang kini sedang menyempurnakan gerakannya.

Sudut matanya menangkap seorang member yang sedang cekikikan menatapnya. Ia pun menghampiri member tersebut.

"Puas banget ci Gre ngetawainnya." sindirnya.

Pucchi duduk tepat di samping Gracia yang sedang beristirahat.

"Hahahah... Kocag u bgt dah. Kenapa hm? Belom dikasih jatah sama Anin?" tanya Gracia sambil tertawa.

"Gimana mau ngasih jatah, aku aja cuma dicuekin kaya tadi."

Gracia semakin terbahak mendengarnya, "yaudah sih, usaha aja lagi. Inget, usaha keras tuh tak akan mengkhianati."

Pucchi meringis mendengarnya, "iya sih. Ngomong-ngomong, ci Gre kalo minta jatah ke ci Shani gimana caranya?"

Gracia menaikkan sebelah alisnya sambil tersenyum miring, "kalo ci Shani gampang sih. Biasa aku langsung ngomong frontal aja beres."