CHIKARA - Ada Cinta di Rooftop Sekolah

4.7K 347 57
                                    

-Author Pov-

"Chikaaaaaa~"

Gadis cantik yang namanya baru saja dipanggil itu menoleh ke arah seseorang yang datang menghampirinya.

"Kenapaa?" tanya Chika. Ia menepuk spot kosong di sebelahnya. Di rooftop yang sepi itu, Ara kemudian menghamburkan dirinya ke pelukan Chika.

"Sun...." pinta Ara sambil memanyunkan bibirnya.

Chika meringis. Ia menatap ke arah pintu masuk rooftop dan juga orang-orang di bawah, tepatnya di sisi halaman sekolah, memastikan tidak ada orang lain yang mengamati gerak-gerik mereka. Chika menghela nafasnya sejenak.

Gadis itu menarik dagu Ara, dan dalam sekejap...

Cup...

Ara tidak sempat menutup matanya atas ciuman tiba-tiba itu, tapi ia selalu senang dengan apapun yang dilakukan pacarnya.

Gadis itu tersenyum manis. Ia meletakkan kepalanya di bahu Chika.

"Kamu cantik." celetuk Ara.

"Hmm?" Chika hanya berdehem pelan, ia memejamkan matanya dan menikmati wangi rambut Ara yang membuatnya candu. Tanpa sadar, Chika mengecup puncak kepala Ara dengan lembut.

"Nah, sekarang siapa yang gak bisa nahan diri nih?" celetuk Ara geli.

Dengan sigap, Chika langsung tersadar dan menjauhkan wajahnya. "M-maaf," ucapnya singkat sambil mengacak rambut Ara.

Ara terkekeh, jika dalam keadaan normal, Chika akan berpura-pura biasa saja ketika berada di dekat Ara. Gadis itu sering sekali mengingatkan Ara yang kadang mengabaikan batasan fisik di antara mereka.

"Abisnya, gak ada orang sih." lanjut Chika. Ia menatap ke arah lain, menutupi sebagian wajahnya yang memerah dengan tangannya.

"Cie, blushing~" goda Ara sambil menoel dagu Chika.

"Enggak..."

Ara tertawa renyah. Tanpa sengaja, pandangannya menatap sebuah gitar yang berada di samping Chika.

"Tumben bawa gitar?" tanya Ara.

Chika melirik gitarnya sekilas. "Aah, lagi bosen aja sih."

"Bisa dong gitarin aku."

Chika terlihat berpikir sejenak, "hmmm.... Gak ah, males." balasnya.

Ara mendengus pelan, "terus fungsinya gitar dibawa ke sini buat apaan?" tanyanya.

"Ya kan tadi gak ada kamu."

Ara terdiam sejenak. Ia selalu kalah ketika Chika sudah menyatakan sesuatu yang polos dengan begitu entengnya.

Ara menghembuskan nafasnya, ia mengecup pipi Chika singkat dan berbaring berbantalkan paha Chika. Dengan tenang, Chika membelai lembut rambut Ara.

"Gimana tadi di kelas?" tanya Chika. Ara tau, sudah menjadi hobi Chika untuk mendengarkan keluh kesah dirinya. Kadang ia berpikir, apa yang membuat pacarnya itu merasa senang saat mendengarkan hari-harinya yang kadang terasa menyebalkan.

Ara mendengus kesal, ia mengingat kejadian pagi tadi.

"Tadi pagi aku dihukum Bu Indira." adunya.

Chika menanti cerita Ara hari ini. Ia terus mengusap rambut gadis itu. "Kenapa?" tanyanya sambil terkekeh.

"Kamu tau kan kalo aku sulit di pelajaran Fisika? Yaudah dong, aku gak bisa ngerjain PRnya. Terus tadi pagi nih ya, aku udah sengaja berangkat pagi-pagi buat nyontek PRnya Mira tuh."

Katanya Sih OSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang