Amor Caecus Est [END]

ACE 49 - "Just CoNa 3"

UPDATE

Selamat Membaca

Jangan lupa Vote

---
Playlist
CherryBelle - Beautiful
---

Myco bertugas sendirian karena sobat karibnya tugas di Samsat, dia nampak terburu-buru sambil tersenyum gembira setelah mendapat paggilan dari Polres, ditatapnya jam tangan yang menunjukkan pukul 12.30 lalu segera dia berlari menuju mobilnya. Myco gembira karena sudah tidak ada tugas hingga bisa pulang lebih awal, dia tidak sabar ingin sampai rumah dan mengejutkan Xana.

Myco sampai dirumah dan segera turun untuk membuka gerbang hingga teringat dengan Xana, "Oh iya, akukan mengantarnya pulang tadi pagi" gumamnya sambil menepuk jidat namun perasaannya mengatakan jika Xana ada didalam

Myco mengikuti kata hati membuka gerbang lalu lari ke pintu depan dan mengerutkan dahi menemukan flat shoes disana, "Aku tidak yakin dia memakai sepatu seperti itu" gumamnya pelan lalu segera membuka pintu karena penasaran

Terkejut, ditatapnya ruang depan dengan kertas berserakan disana lalu melangkah pelan dan menarik secarik kertas diatas meja, senyum tersungging saat membaca tulisan disana.

"Sepertinya dia kebingungan" gumam Myco setelah membaca resep masakan

Myco melangkah pelan kembali menuju dapur hingga meneguk ludah, terdiam, berkedip menatap keadaan disana, meja berantakan dan perabotan kotor menumpuk.

Myco menggeleng, "Kapal pecah" gumamnya lalu menatap tudung saji dimeja makan

Myco membuka tudung saji dan tersenyum, "Banyak sekali" ucapnya lalu clingukan mencari Xana

Ruang tengah dan kamar kosong membuat Myco penasaran hingga menengok kamar mandi luar yang ternyata juga tidak ada disana, dia menatap tangga dan menebak Xana di rooftop, dilangkahkan kakinya menaiki anak tangga, pelan hingga terkejut menemukan dua orang duduk ditepi kolam, Myco mengendap dan sengaja menguping pembicaraan dua orang itu.

Myco tersenyum kecil mendengar ucapan Xana, "Aku juga salah karenta tidak mendengarkan ucapanmu tadi pagi" batinnya lalu meraih ponsel disaku untuk menghubungi Xana

"Dewa" teriakan Rere mengejutkan keduanya

Xana begitu terkejut lalu menengok belakang sedang Myco gelagapan lalu tersenyum menatap keduanya, "Aku panik setelah lihat bawah dan ternyata kalian disini, baru saja aku mau menghubungi Xana" ungkapnya berbohong

"Kenapa kamu ada disini?" tanya Xana penasaran

Myco mengangkat kedua bahu, "Kenapa? Ini rumahku" balasnya

Xana menghela napas, "Iya juga ya, aduh Xana gimana sih kamu. Tapi bukan itu maksudku" batinnya mengutuki diri sendiri

Rere tersenyum, "Gabung sini Dewa" ajaknya membuat Myco tersenyum terpaksa

"Dewa, Dewa, kenapa dia selalu memanggilku Dewa" batinnya kesal lalu berjalan mendekat dan duduk disamping Xana

"Sudah lama kamu disini?" tanya Myco pada Rere

Rere tersenyum, "Sudah, pagi tadi Nyonya minta ditemenin buat belanja" jelasnya

"Nyonya?" tanya Myco kebingungan

"Nyonya Xana" godanya sambil menyikut Xana yang sedari tadi diam saja

Myco tersenyum menatap Xana, "Manis sekali kamu Nana" batinnya