ACE 37

15.4K 1.9K 307
                                    

UPDATE

Selamat Membaca

Jangan lupa VOTE !

---
Playlist
Jaz - Teman Bahagia
---


Pagi menyapa diiringi kicauan merdu dari sekawanan burung yang berjajar dipagar rooftop, mentari juga mulai menampakan diri dengan sinar hangatnya yang melewati setiap celah, nampak seorang yang masih asik diatas ranjang terusik karena sinar yang menembus skylight hingga membuatnya menggerutu kesal.

"Na tutup tirainya" ucap pelan Myco masih tengkurap diatas ranjang namun tidak ada jawaban, "Nana, buruan tutup" perintahnya kembali mulai kesal tetap tidak mendapat jawaban

Myco menghela napas sambil kedua kakinya menendang-nendang ranjang kemudian bangun, "Nana" teriaknya lalu berkedip-kedip saat mendapati dirinya sendiri disana

Myco clingukan kemudian kembali glimpungan ke ranjang, "Bodo amat, aku libur" gumamnya

Xana kembali setelah mencuci muka dan gosok gigi lalu menggeleng menatap Myco yang masih tengkurap diatas ranjang, dia teringat kebiasaannya lalu mengendap mengambil ponsel dan memotret pemandangan indah didepannya.

Xana menghela napas, "Myco bangun" teriaknya

"Hmmmm, aku hari ini libur" jawabnya pelan

"Tetap saja harus bangun pagi, biar jadi kebiasaan kedepannya" ungkap Xana, "Agar kamu jadi calon suami yang baik" imbuhnya

"Aku masih mengantuk" ucapnya pelan

Xana mendengus kesal lalu tersenyum menatap pantat semok Myco, "Ayo bangun, bangun, bangun" ucapnya sambil menepuk pantat berulang kali

Myco mengepalkan tangan lalu memukuli ranjang, "Haiisshhhh, aku sudah bilang jangan suka menepuk-nepuk pantat" rengeknya tidak terima sambil menoleh kebelakang

Xana tertawa terbahak-bahak menatap ekspresi Myco, muka bangun tidur namun masih tetap enak dipandang ditambah rambut acak-acakan membuat Xana gemas lalu mendekat dan mencubit pipi dengan kedua tangannya, "Aku gemas sekali Myco" tegasnya sambil menarik pipi

"Aaa,aa,aaa sakit Na" rengek Myco lalu Xana melepas cubitan

Myco tiduran kembali sambil mengelus pipi sedang Xana tersenyum lalu menindih punggungnya, "Ngambek ya, marah ni ye" ejek Xana yang tidak ada jawaban dari Myco yang sedang memejamkan mata disana

Xana tersenyum sambil memainkan jari telunjuk menekan-nekan pipi Myco, "Aku mau tidur" tegas Myco membuat Xana cemberut lalu memeluknya

"Aku juga kalau begitu" ucap Xana menidurkan kepala ke punggung Myco dan semakin memeluknya erat

Myco tersenyum, "Berlubang dua" batinnya

Cukup lama mereka diposisi itu, Xana tersenyum hingga bisa merasakan napas Myco yang berat karena tengkurap ditambah ditindih tubuhnya, namun Myco dibawah nampak tersenyum gembira saat Xana mengeratkan pelukannya.

"Na, kamu tidur?" tanya Myco memastikan

"Hmmm" jawab Xana sambil mengeratkan pelukan

"Jam berapa sekarang?" tanya Myco kembali

"Entahlah"

Myco mengerutkan dahi, "Kamu tidak bekerja?"

"Myc aku jadi tidak semangat untuk bekerja, rasanya aku ingin mengundurkan diri" ucap Xana membuat Myco terkejut lalu memiringkan tubuh membuat Xana tersentak dan jatuh ke ranjang

Amor Caecus Est [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang