Amor Caecus Est [END]

ACE 12

UPDATE!

Selamat Membaca

Vote dulu yuk

---
Playlist
Maudy Ayunda - Cinta Datang Terlambat
---

Aku hanya ingkari, kata hatiku saja
Tapi mengapa,
Cinta datang terlambat...

*

Matahari kian meninggi dan begitu bersahabat dengan sinarnya membuat siapapun enggan untuk berjalan dibawahnya, termasuk Myco, dia nampak tidak bersemangat dengan tugas operasai patuh lalu lintasnya. Mood buruk ditambah cuaca panas membuat semakin kesal hingga Rama yang berada didekatnya kebingungan dan berusaha menenangkan Myco.

"Myc, kalau capek mending kebelakang aja atau cari posisi lebih teduh" jelas Rama membuat Myco semakin kesal

"Berisik" geramnya pelan didekat telinga Rama

Rama menelan ludah ketakutan dan menjauh beberapa langkah dari Myco, dia ingin didekat untuk mengingatkan apabila Myco emosi dengan pengendara disana namun juga ingin menjauh karena takut menjadi sasaran emosi Myco.

"Oh ternyata Myco" ucap seorang mengejutkan yang ternyata adalah Riski

Myco mengangguk sambil tersenyum kecil, "Jadi kau seorang polisi" ucap Riski tengil

"Surat Anda lengkap, silakan melanjutkan perjalanan" jelas Myco begitu sopan sambil tersenyum

Riski tersenyum sinis, "Meskipun kau polisi aku tidak takut" geramnya berbisik pada Myco, "Aku ingatkan jangan menyakiti Xana atau kau akan berurusan denganku" lanjut ancamnya kemudian melajukan motor meninggalkan Myco

Myco mendengus kesal menatap Riski, "Shit! Ternyata dia punya laki-laki" umpat Myco dalam hati

Rama yang sedari tadi memperhatikan hanya bisa diam bersiap apabila Myco sampai gegabah, untungnya apa yang tidakutkan Rama tidak terjadi hingga akhir tugas.

Myco menghela napas panjang dan menjatuhkan tubuhnya ke bangku pospol, dia bersandar pada punggung bangku sambil mengusap wajahnya. Rama menggeleng menatapnya, dia merasa ada yang aneh dari gelagat temannya selama seminggu ini, tidak seperti biasanya yang tetap tenang, kini Myco selalu emosi dengan hal-hal kecil membuat Rama ekstra bersabar menghadapinya.

"Minum dulu" ucap Rama memberikan botol air mineral dingin

Myco menyambar lalu membuka dan meneguk habis dalam waktu kurang dari satu menit, membuat Rama menelan ludah dan menggeser duduknya lebih jauh dari Myco.

"Apa ada masalah?" tanya Rama begitu berhati-hati

Myco menghela napas panjang sambil mengusap mulutnya, "Banyak" tegasnya membuat Rama terkejut

Rama mengangguk, "Tenangkan dulu dirimu, mungkin aku bisa membantu" jelasnya

Myco tersenyum, "Tidak" ucapnya begitu manis, "Terima kasih" tegasnya

"Tidak mungkin karena medusa, pasti gara-gara cewek kemarin" gumam pelan Rama

"Aku dengar" ucap Myco yang kini memainkan ponselnya

Rama tersenyum, "Baguslah, aku suka cewek itu bisa membuat seorang Myco kacau" imbuhnya

"Mau cari masalah?" tanya Myco menatap Rama sambil tersenyum

Rama menggeleng, "Tidak, terima kasih" jawabnya, "Tapi kenapa dia semalam bersikap seolah tidak mengenal kita" lanjutnya penasaran

"Aku yang memintanya" langsung jawab Myco