ACE 38 - "Just CoNa 2"

18.2K 1.8K 397
                                    

UPDATE

Selamat Membaca

Jangan lupa Vote

---
Playlist
Titi DJ - Bahasa Kalbu
---

17+


Pinjaman Dana Cepat dan Tepat, Langsung Cair di Tempat, sebuah tulisan besar dalam banner membuat Myco segera memarkirkan mobil, turun lalu berlari memasuki bangunan itu, ditatapnya setiap orang didalam sana hingga menemukan sosok yang dia cari sedang duduk disebuah kursi memunggunginya, Myco menghela napas lalu berjalan menghampiri.

"Ayo kita pulang" ucapnya sambil menarik lengan Xana hingga membuatnya terkejut

"Myco" teriak Xana tak percaya

"Kamu ngapain disini? tidak perlu sampai seperti ini Na. Semua biaya nikah biar aku yang urus" jelasnya pelan membuat Xana terkejut dan seorang admin laki-laki disana menahan tawa

Xana langsung mencubit pinggang Myco keras dan tersenyum kepada admin, "Mohon maaf Mas" ucapnya manis membuat Myco semakin bingung

Si admin menunduk, "Terima kasih Bu, sisa pinjaman yang masih harus dibayar sejumlah 4.400.000 rupiah" jelasnya sambil menyodorkan bukti transaksi membuat Myco terkejut

"Udah ayo pulang, malu-maluin aja" geram Xana mengajak kembali

Myco nampak berpikir kemudian meraih dompet disaku celana, "Saya lunasi" ucapnya sambil menyodorkan kartu ATM membuat Xana terkejut

Si admin tampak kebingungan menatap keduanya lalu menerima kartu itu dan segera memproses, Xana nampak kesal menatap Myco yang sedang salah tingkah menahan malu dan bersikap sok cool.

"Terima kasih telah melunasi. Silahkan berkunjung kembali saat Anda membutuhkan dana cepat" jelas admin sembari menyerahkan kartu atm dan bukti transaksi

"Tidak akan lagi, aku punya banyak duit" batin Myco kesal

Xana menjawab tersenyum lalu beranjak keluar dengan Myco yang mengikuti dibelakangnya dengan wajah malu dan kebingungan.

Xana membalikkan badan dan langsung memukuli lengan dan dada Myco, "Ishhh, dasar malu-maluin, apa sih yang ada dipikiran kamu Myc" geramnya kesal

Myco langsung mencengkeram pergelangan tangan Xana dan menyeretnya menuju mobil, dibukanya pintu lalu mendorong Xana masuk, "Malu Na dilihat orang" gumamnya pelan kemudian menutup pintu kembali

Myco berlari dan segera masuk kedalam mobil yang langsung disambut dengan tatapan kesal Xana.

Myco menghela napas, "Jangan salahkan aku, kenapa kamu berbohong tentang kerja lapangan dan tidak mengatakan sebelumnya jika meminjam uang" ungkapnya lalu menyalakan mobil

Xana menelan ludah merasa bersalah, "Jadi kamu sedari tadi mengikutiku?" tanyanya tak percaya

Myco mengangguk lalu menyalakan mobilnya, "Hmmm, aku curiga soalnya"

"Hssshhh, kamu membuatku kesal" geram Xana

Myco menahan tawa, "Iya, iya maaf aku yang salah"

"Tidak, aku yang salah" jawab langsung Xana

"Tapi kenapa kamu meminjam uang ditempat seperti itu? bunganya kan besar" tanya Myco penasaran

Xana menghela napas, "Dulu untuk membayar hutang dan mengambil sertifikat rumah" jelasnya membuat Myco teringat dengan insiden sebelumnya hingga membuatnya merinding

Amor Caecus Est [END] Where stories live. Discover now