ACE 9

18.4K 1.7K 644
                                    

UPDATE!

WARNING!!!

Selamat Membaca

Kuy Vote dulu

---
Playlist
Five Minutes - Aku Tergoda
---

Myco melihat Xana sedang bermain air dipinggir kolam lalu tersenyum kecil menebak apa yang akan dilakukan, dengan cepat dia mencegah Xana naik dengan menghalangi tangga menggunakan tangan kiri yang menumpu pada tembok, "Tugasmu sudah selesai?" tanya Myco pelan sambil tersenyum

Xana membalas senyum, "Sudah" jawabnya mencoba menerobos namun Myco menghalangi ditengah tangga dan berjalan mendekati Xana berharap dia mundur menjauhi tangga

"Adegan film, wanita akan ketakutan dan melangkah mundur. Bodoh! Seperti ini kesempatan" batin Xana melangkah maju dan memeluk Myco hingga membuatnya terkejut

Xana nampak begitu gembira menidurkan kepalanya di dada bidang Myco sambil terus mengeratkan pelukan. Mata Myco membulat dan terdiam, detak jantungnya meningkat seiring pelukan Xana yang semakin erat dengan waktu yang terasa berputar lambat, dia memejamkan mata dengan tangan mengepal sambil menghembuskan nafas panjang.

"Agresif juga ternyata" batin Myco kemudian menyadarkan dirinya

"Lepas atau aku akan mendorongmu" tegas Myco pelan membuat Xana terkejut dari lamunan gilanya

Xana tidak mempedulikan malah asik mendusel dada bidang Myco, "Nyaman sekali, seperti bantal dikamar. Aroma apa ini? Tubuh atau parfumnya begitu memabukkan, aku menyukainya" batin Xana

Myco menghela napas, "Baiklah, kau yang meminta aku berbuat kasar" ucap Myco dan langsung mencengkeram bahu Xana dengan kedua tangan dan mendorongnya kuat.

"Aku tertarik padanya karena dia pemberani dan bisa berkelahi terlebih dia paham tugasnya sebagai wanita. Alasan lain? aku akan mulai mencari tahunya" batin Myco

Xana terkejut hingga pelukan itu terlepas dan menatap Myco yang terlihat mengatur napas, dia tersenyum sambil memegangi bahunya hingga terkejut kembali dengan mulut menganga menatap Myco yang sedang membuka singlet. Myco sengaja melakukan semua itu dan sudah memperkirakan akibatnya.

"Damn! Akhirnya melihat tubuh indah itu setelah hanya ada dipikiran saja, benar dugaanku dua bongkahan dada bidang, nipple cokelat menggoda dan perut six pack maliuk indah sempurna. Lemes adek bang" batin Xana

Myco tersenyum menggoda sambil berjalan mendekat hingga memojokkan Xana dengan kedua tangan bertumpu tembok, Xana ditengah tidak menampakkan ekspresi ketakutan sama sekali malah begitu bahagia bisa melototi tubuh indah Myco didepannya. Myco sedikit menunduk dan tersenyum begitu manis didepan Xana, mereka saling menatap, begitu dekat hingga otak gila Xana bekerja cepat.

"Bukankah kau menyukai seperti ini?" tanya pelan Myco dengan Xana yang masih tersenyum menatapnya, "Bagian atas atau bawah?" lanjut bisik Myco sambil menunjuk dada lalu selangkangan membuat Xana menelan ludah dan mengambil napas panjang

"Pantas mereka memanggilmu Xasum" bisik Myco kembali membuat Xana terkejut, "Atau Rames" lanjut Myco

Myco sebenarnya tahu saat Xana sering mencuri-curi pandang padanya, jelas dia merasa begitu risih dan tidak nyaman namun terbesit pikiran gila bahwa semua itu menarik dan terus memancing Xana, ditambah saat bertemu Rere yang mengucap Xasum dan Riski yang mengatakan Rames, membuat Myco semakin tertarik untuk mencari tahu tentang Xana.

Amor Caecus Est [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang