Amor Caecus Est [END]

ACE 23

UPDATE!

Selamat Membaca

Kut Vote dulu

---
Playlist
Zayn - Pillow Talk
---

Myco memberi salam pada satpam ketika memasuki area kompleks dan tersenyum kembali, jarak tinggal beberapa puluh meter dengan sosok yang begitu dia kenal menaiki ojol disana, Myco segera menghentikan mobil, membuka seatbelt dan turun.

"Na!" teriak Myco namun motor itu terlanjut melaju dengan penumpang yang tidak mendengar teriakannya

Myco menghela napas sambil berkacak pinggang hingga merasakan getaran ponsel disaku celananya, segera dia meraih ponsel dan terkejut mendapati sebuah panggilan.

"Mama" ucap Myco kemudian menatap Xana yang sudah jauh meninggalkannya

Myco segera masuk kedalam mobil dan melajukannya kembali, tidak butuh lama dia sampai dan memarkirkan mobil didepan rumah, segera dia turun dan berlari menuju pintu garasi dengan perasaan cemas, Myco menghela napas mendapati Mamanya yang sedang sibuk didapur memainkan ponsel.

"Ma" ucapnya membuat Mysha terkejut kemudian tersenyum menghampiri Myco

"Anak Mama sudah pulang, sini peluk dulu" ucapnya kemudian memeluk Myco

Myco menghela napas, "Mama main gak bilang dulu" rengeknya

Mysha memicingkan mata, "Memang kenapa? Rumah anak sendiri juga" jelasnya

Myco gelagapan, "Ya Myco bisa siap-siap dulu Ma" alasannya

"Menyiapkan apa? Makanan Mama bawa sendiri, rumah juga sudah bersih" jawab Mysha membuat Myco kebingungan

"Maksudnya Myco pas ada dirumah, jadi Mama tidak menunggu" sangkalnya

Mysha tersenyum, "Kamu lucu sekali nak, Mama semakin cinta" godanya, "Kamu terlalu sibuk sampai tidak sempat ngurus rumah?" lanjut tanya Mysha

Myco tersenyum, "Iya Ma" balasnya

"Memakai jasa kebersihan?" tanya Mysha kembali

"Hmmm" balas Myco mulai curiga dengan introgasi Mamanya

"Kamu baru pulang, berarti memberikan password rumah untuknya?" tanya Mysha penasaran

Myco menelan ludah kebingungan, "Tidak, tadi Myco sudah pulang membukakan gerbang lalu kembali mengantar rekan kerja" alasannya, "Maaf Ma aku harus berbohong" lanjut Myco dalam hati

Mysha mengangguk, "Oh begitu, kamu pintar memilih, dia cantik, rajin ditambah bisa memasak" pujinya membuat Myco tersenyum gembira dalam hati

"Myco tidak terlalu memperhatikan Ma" sangkalnya mencoba untuk tetap tenang

"Diperhatikan dong, siapapun orangnya perlu diwaspadai, kamu enggak takut kalau di berbuat jahat? Mencuri contohnya?" jelas Mysha

Myco kebingungan, "Mereka butuh pekerjaan, tidak mungkin berani mencuri atau melakukan hal yang mengancam pekerjaan, kalaupun terjadi hal semacam itu bisa mengadu ke perusahaannya kok Ma" jelasnya

"Ya, siapa tahu mencuri yang lain, seperti hati contohnya" gumam Mysha

Myco terkejut, "Maksud Mama?" tegasnya

"Anak Mama kan dewasa, lajang pula, ada wanita cantik dirumahnya mungkin saja bisa tergoda, urusan hati sayang, siapa yang tahu" jelas Mysha

"Mama" tegas Myco dengan nada meninggi