ACE 35

15.8K 1.8K 340
                                    

UPDATE

Selamat Membaca

Jangan lupa Vote

---
Playlist
D'Masiv - Natural
---

Hanya ada tumblr warm ditambah tirai skylight yang dibuka membuat sinar rembulan menerangi dua insan yang menatap langit, detik jam dinding terus berputar dengan jarum pendek sudah mengarah ke angka sebelas membuat salah seorang disana menguap lebar tidak bisa menahan kantuk, sedang satunya asik memeluk tubuh seksi meskipun aroma keringat begitu menusuk hidungnya.

"Kamu benar gak mau mandi Myc?" tanya Xana kembali memastikan

"Enggak Nana, aku udah gosok gigi, cuci muka, tangan dan kaki" jelas Myco dengan mata terkantuk-kantuk

Xana tersenyum, "Pintar anakku sayang" pujinya sambil memainkan nipple Myco

"Hmmm" balasnya

"Aroma parfum bercampur keringat, semakin membuatku tergoda" batin Xana sambil tersenyum gembira kemudian teringat sesuatu

"Myc, tapi kenapa kamu masih memakai bracelet itu?" tanya Xana memastikan

"Karena aku bingung dengan perkataanmu waktu itu, aku pikir yang kamu maksud berakhir itu adalah hubungan kita. Jadi aku masih memakainya" jelas Myco pelan dengan mata yang sudah terpejam

Xana tersenyum gembira dan mengeratkan pelukan, "Aku semakin cinta padamu" ucapnya

"Hmmm, sama" langsung jawab Myco

"Oh iya Myc, bagaimana kabar orang tuamu sehatkan?" tanya Xana penasaran

"Baik" jawab Myco semakin pelan

Xana menelan ludah, "Bagaimana hasilnya tadi?" tanyanya penasaran kembali

Tidak ada jawaban dari Myco membuat Xana menghela napas dan cemberut, dia merasakan hal buruk terjadi yang mungkin mengancam hubungannya.

Xana mencoba tersenyum, "Tidak apa, jangan bersedih dan kita harus berjuang bersama kembali" ajaknya, "Oke sayang?" lanjut tanya Xana namun tidak ada jawaban dari Myco hingga membuatnya kesal

Xana penasaran lalu mendongak dan terkejut, "Lhahhh merem" ucapnya menatap Myco lalu tersenyum gembira, "Mungkin hanya perasaanku saja, tetap berpikir positif Xana" lanjut batinnya lalu setengah bangun dan mengecup bibir Myco yang menganga kecil itu

"Selamat malam sayang" ucap pelan Xana sambil tersenyum menatap wajah teduh pria dibawahnya, "Kamu pasti kecapekan" lanjutnya lalu mengecup bibir Myco kembali hingga melumatnya karena gemas

"Nggg" suara Myco lalu memeluk erat tubuh Xana dan mengapit pinggangnya, "Abang ngantuk sayang, lelah hati dan pikiran" lanjut rancaunya membuat Xana menahan tawa lalu mencoba melepaskan diri namun sia-sia

"Hiaaa, tubuhnya berat banget sih" rengek Xana pelan, "Posisinya lho Myc, kamu kira aku guling apa" lanjutnya tak terima

"Tapi hangat, nyaman lagi dengan aroma tubuhnya. Setela sama glet mah kalah" batin Xana lalu girang mendusel-dusel dada Myco, "Aisshhh, nipplenya seksi sekali dari dekat. Gigit atau emut ya" lanjut batinya sambil mentoel-toel nipple Myco

*

Xana nampak terburu-buru setelah mencuci muka dan menggosok gigi, dia menggeleng menatap Myco yang nampak sibuk berpose didepan kaca.

"Malah gaya" gumam pelan Xana lalu menghampirinya

"Buruan Myc, aku juga harus siap-siap. Ini hari pertamaku bekerja" rengek Xana

Amor Caecus Est [END] Where stories live. Discover now