ACE 19

19.4K 2K 665
                                    

UPDATE

Selamat Membaca

Kuy Vote dulu

---
Playlist
Armada - Mabuk Cinta
---

Xana memandang lekat seseorang didepannya yang terkulai lemas tak berdaya dengan tambahan cairan infus ditangannya, alasannya daya tahan tubuh menurun karena perut kosong dan kekurangan cairan, Xana mendengus kesal, bagaimana bisa dia sampai seperti itu? apa yang dia lakukan? Pertanyaan yang terus dipikiran dan membuatnya kebingungan. Luka di tangan itu nampak jelas membuat Xana meraihnya lalu menggenggam erat, dia meyakinkan diri bahwa semuanya belum terlambat, masih sempat, untuk mengubah semua menjadi lebih hebat.

"Kamu bodoh" gumamnya pelan sambil mengusap punggung tangan Myco, "Maafkan aku" lanjutnya sambil menitihkan air mata hingga dikejutkan dering ponsel yang jelas bukan miliknya

"Bukan punya ku" ucap Xana kebingungan lalu menatap ponsel disaku celana Myco, "Maaf, aku minta ijin untuk mengambilnya" lanjutnya dengan ragu merogoh saku celana kanan Myco untuk mengambil ponselnya

"Rama?" gumam Xana segera mengangkat telepon itu

"Bro kamu dimana?, aku sudah menekan bel puluhan kali tapi tidak ada jawaban" oceh Rama diseberang terdengar cemas

Xana menghela napas, "Maaf, aku Xana" ucapnya

"Xana?" teriak Rama diseberang begitu terkejut, "Kenapa ponsel Myco ada di kamu?" lanjut tanyanya penasaran

"Myco pingsan dan sekarang di IGD" jawab pelan Xana

"Apa?" di rumah sakit mana?" teriak Rama diseberang

Xana menjauhkan ponsel Myco dari telinganya, "Rumah sakit sebelumnya aku dirawat" jawabnya sambil mengulik telinga

"Oke, oke, aku segera kesana" jawab Rama lalu menutup telepon

"Auuuuu, telingaku. Rempong banget pake teriak-teriak" gumam Xana lalu teringat dengan ponselnya, "Aku merindukan ponselku" lanjutnya lalu mendengus kesal menatap ponsel Myco yang dikunci

Xana tersenyum setelah mendapatkan sebuah ide, "Aku pinjam ya Myc" gumamnya lalu meraih jari telunjuk kanan Myco dan memposisikannya pada fingerprint ponsel

Terkejut Xana mendapati ponsel yang langsung terbuka dan tersenyum gembira, "Payah banget, sekali coba langsung bisa. Pasaran pake telunjuk" gumamnya sambil memainkan ponsel Myco

Xana langsung membuka aplikasi telepon dan menekan sebuah nomor disana, "Ayolah angkat" gumamnya sambil berharap cemas menunggu jawaban

"Hallo, mohon maaf siapa ya?" tanya seorang diseberang kebingungan

Xana tertawa kecil, "Re, aku Xana" jawabnya

"Xana? Si Xasum?" tanya Rere memastikan

Xana mendengus kesal, "Iya Re, temenmu yang mesum dan cantik jelita" pujinya sambil tertawa

"Aku sudah cemas menunggumu, kamu dimana sayang" teriak Rere terdengar begitu khawatir

Xana menghela napas, "Aku sudah pulang sayang, sudah sampai rumah. Tolong kabari Riski ya, biar dia gak khawatir" pintanya

"Syukurlah, oke oke nanti aku kabari dia" balas Rere

Amor Caecus Est [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang