Bagian 18

1.1K 72 9
                                    

LAC+USC Medical Center, 2051 Marengo St, Los Angeles, CA 90033, Amerika Serikat.
Jum’at, 26 Maret 04.45 AM

William mengamati tubuh yang mengeras di depannya. Daging berwarna merah tak membuatnya merasa ketakutan maupun jijik. Ini perkerjaannya, jadi ia harus menerima semuanya tanpa alasan. Ibunya mengajarkan untuk bertanggung jawab dengan sesuatu yang dipilihnya, dan William memilih untuk menjadi dokter. Dan ia sadar, sejak pilihan itu ditentukannya, ia harus bertanggung jawab apapun risikonya.

Autopsi merupakan pemeriksaan mayat guna menentukan penyebab kematian, atau untuk mengidentifikasi orang mati. Patolog forensik sepertinya, dengan bantuan teknisi autopsi terkadang disebut pembantu atau diener dalam bahasa Jerman. Serta fotografer khusus Autopsi yang berguna untuk memotret tubuh korban. Namun pekerjaan mereka sudah selesai, kini William berada sendiri di laboratoriumnya. Lagi pula ia lebih senang melakukan perkerjaannya seorang diri dari pada bersama orang lain.

Gadis yang malang, pikir William.

William mulai melakukan perkerjaannya di dalam laboratoriumnya sendiri, memeriksa dengan teliti tubuh tak bernyawa di hadapannya. Pemeriksaan ini sedikit menyulitkannya, apalagi tubuh di hadapannya ini bentuknya sudah bisa dikatakan setengah hancur.

Huh akan butuh waktu yang lama untuk melakukan pemeriksaan ini. Batin William.

William memulai pekerjaannya dengan mencatat tinggi badan, umur, serta jenis kelamin mayat yang akan diautopsi olehnya. Saat ia mulai memeriksa sudut jari yang mungkin saja tertinggal di tubuh Evelyn, William menggeram frustasi ketika ia lagi-lagi tak mendapatkan hasil apapun. William mencobanya sekali lagi sampai beberapa kali, namun hasilnya tetap sama. Ia tak mendapatkan apapun, setitik kecil sidik jari pun tak ia dapatkan dari besarnya tubuh Evelyn.

William pasrah ia tak mendapatkan bukti apapun yang dapat membawa para polisi kepada pembunuh gila tersebut. Ia mulai mengambil stempel darah dari tubuh Evelyn, mungkin suatu zat bisa ditemukannya dari sana.

William mulai mengambil pisau bedahnya, menyayat bagian tubuh Evelyn menjadi huruf Y dari bagian dada sampai perut. Pembedahan ini tidak akan mengeluarkan banyak darah karena jantung tak berdetak, hanya darah yang terpengaruh oleh gravitasi.

Tangan William yang menggunakan sarung tangan khusus mulai ditenggelamkannya ke dalam dada Evelyn, mengambil satu persatu organ tubuh di dalam tubuh wanita itu. Salah satu tangannya yang memegang pisau, memotong bagian arteri jantung hingga organ itu dapat dikeluarkan dari tempatnya. Ia mulai mengambil sampel dari jantung Evelyn, dilanjutkan dengan organ tubuh lainnya seperti ginjal, hati serta paru-paru.

Setelah beberapa jam ia mulai berkerja dengan organ-organ tubuh yang sudah biasa dilakukannya, William menghela nafas kasar. Ia lelah, bahkan pria itu tidak sempat sarapan.

Setelah selesai dengan semuanya, William kembali mengembalikan organ tubuh Evelyn ke tempat asalnya. Sebelum menjahit, William meletakan tulang rusuk serta tulang dada Evelyn. Tubuh wanita itu dilapisi oleh kapas yang melindunginya dari guncangan besar. Kemudian, tubuh Evelyn dijahit sampai rapi agar tidak berbekas. Dibersihkan lalu siap untuk pemakaman atau kremasi.

William keluar dari laboratorium dengan pikiran yang tertuju pada Annabeth, detektif wanita yang belakangan ini memenuhi pikirannya.

***

California, Manhattan Beach
Jum'at, 26 Maret 08.30 AM

Annabeth masuk ke dalam kamarnya dengan wajah lesu. Kedua tangannya berusaha melepaskan sepatu tinggi yang menyiksa kakinya sedari tadi, lalu melemparkannya ke sudut kamar dengan keras. Ia benar-benar lelah hari ini. Ia lelah batin dan fisik. Lelah karena Max selalu menghantui pikirannya, dan lelah karena kasus terpelik yang pernah di hadapinya. Pesta yang seharusnya membuat semua orang terhibur dan nyaman, menjadi pesta yang melelahkan sekaligus mengerikan. Pesta Annie semakin menambah beban yang ditanggungnya. Pesta itu adalah pesta terburuk yang pernah dikunjunginya. Annabeth bersumpah, ia tidak akan pernah mengunjungi pesta seburuk itu lagi di kemudian hari. Mungkin pesta itu adalah pesta terburuk yang pernah diadakan sepanjang abad ke-21.

 A Lady of Killer (TELAH TERBIT)Where stories live. Discover now