Bagian 4

1.6K 120 0
                                    

California, Long Beach
Minggu, 21 Maret 01.25 AM

Max memijit keras kepalanya menggunakan jari-jarinya. Di hadapannya terdapat setumpuk koran harian serta kertas yang membuatnya pusing. Semua berisi mengenai berita-berita pembunuhan lama hingga terbaru sampai saat ini dan beberapa lembar kertas yang berisi tulisan mengenai  keterangan masyarakat tentang pembunuhan para model.

Matanya menangkap koran lama yang menampilkan pembunuhan yang sama yang dilakukan terhadap model cantik bernama Ashley Gray.

International New York Times
Rabu, 03 Mei 2015

Pembunuhan kembali berlanjut. Hari ini, tepatnya jam 09.45 AM seorang pekerja kebersihan di apartemen mewah yang berada di daerah Manhattan, menemukan pemilik kamar 414 yang tak lain model terkenal Asley Gray dalam keadaan tidak bernyawa di ruang tamunya. Menurut keterangan saat itu DC (petugas kebersihan) berniat membersihkan tempat tinggal AG karna memang faktor pekerjaannya. Namun, saat ia membuka pintu apartemen yang tak terkunci, dia terkejut ketika menemukan seorang wanita yang tergeletak di lantai dalam keadaan mengenaskan. Menurut keterangan, AG ditemukan dalam keadaan tubuh yang hampir tidak dikenali, seseorang menguliti tubuhnya seperti binatang. Wajah berdarah ditutupi oleh sapu tangan putih. Sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan, belum diketahui siapa yang tega melakukan hal sekeji ini.

Max menggeram frustasi. Ditambah lagi kehadiran Annabeth benar-benar membuatnya bingung. Ia tidak tahu dengan cara apa lagi ia menghadapi dan menangkap si psikopat gila.

Rose benar-benar membuatnya sungguh kelelahan.

Di bandingkan dengan kedudukannya yang dulu yang hanya menduduki divisi pelecehan serta kekerasan pada wanita, ia lebih memilih divisi itu dari pada harus berhadapan dengan psikopat gila.

Max bingung. Ia tertekan. Lelaki itu tidak tau apa yang harus dilakukanya untuk menangkap psikopat yang selalu menyebut dirinya sebagai Rose.

Bahkan sampai saat ini yang diketahuinya dari ciri-ciri orang itu, hanyalah psikopat itu bertubuh tinggi. Walaupun ia tidak tahu yang disebutkan Paige benar-benar seorang pembunuh atau sekedar teman korban.

Max kembali memfokuskan dirinya terhadap berkas-berkas di hadapannya. Ia membacanya dengan teliti menggunakan kaca mata yang selalu ia gunakan ketika berkerja di malam hari. Saat ini Max sedang berada di kantornya, sendirian, pada saat dini hari.

Di depannya terdapat layar komputer yang menyala menampilkan semua wajah korban pembunuhan 'Skin Face' seperti itu masyarakat menyebutnya karna dia---psikopat gila---selalu menguliti korban serta merusak wajah. Selalu itu yang ditemukan pada tubuh korban walau tak jarang pembunuh tersebut merusak bagian lainnya seperti kaki, mata, dan organ dalam para korban.

Tiba-tiba sebuah e-mail masuk mengejutkannya. Membuatnya menatap layar datar yang berada di depannya. Tangannya menyentuh mouse yang berada di dekat lengan kirinya, menggunakannya beberapa kali sebelum membuka e-mail yang dikirimkan seseorang kepadanya.

To:
M

axiwell Hunter75@Mllhtr.com


Perihal:
Aku sangat takut. Tolonglah aku segera!

Untuk Sir Max Hunter yang terhormat.

Tolonglah aku! Aku membutuhkan kalian para kepolisian. Aku merasa seseorang telah mengamatiku. Aku melihat bayang seseorang di dekat jendela kamarku. Aku sungguh takut, detektif. Kalian harus membantuku. Aku tidak ingin mati mengenaskan seperti Kenya Holloway.  Sejak kalian meninggalkan rumahku, aku merasa seseorang selalu mengamatiku dari jarak dekat. Aku berharap kalian membaca pesanku, aku sangat berharap kalian mau mengunjungi rumahku sekarang juga. Aku tidak tahu harus melakukan apa Mr. Hunter, aku hanya bisa meringkuk di dalam kamarku sambil memengang pisau dapur untuk berjaga-jaga. Aku mohon, tolong aku! Tolong aku! Tolong aku! Dia akan datang sebentar lagi!

 A Lady of Killer (TELAH TERBIT)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن