Ch. 86 # finaly.. i can see your love..#

2.2K 16 36
                                    

hohohoho

happy reading para readers yg uda buat aku tambah semangat karna coment & vote, jg fanningnya..

^o^d

let's check it out!!

 * * * * * *

Ch. 86

Thanks God..

u make me can breath the air again..

:"

"apa katamu tadi?" tanyanya sembari menatapku penuh harap.

"i said, i'll never let my self to leave you stupid boy!" seruku dgn cengiran.

Dan aku jadi bisa melihat wajahnya yg jadi girang lg..

Aku suka sekali wajahnya yg seperti ini..

≥.≤

Memang 0ppa ku sgt tampan!

Eh,

Tapi kenapa wajahnya berubah jadi kesal ya?

Oh my,

Aku lgsg menutup telingaku karna bisa menduga apa yg akan terjadi selanjutnya

Sedetik kemudian..

"bodoh!! Kenapa kau menciumnya tadi bocah?!" makinya padaku.

Fiuuh, untung kami masih di lorong depan pintu masuk ruang koleksi Pak Tan, papanya kak Jemy..

Jadi, sepi deh..

Hampir ga ada orang yg pernah kesini kecuali orang2 penting saja..

"kenapa kau membiarkan dia mencium pipimu? Dan kenapa kau jg mencium dahinya? Kenapa kalian begitu dekat tadi? Kenapa kak Ed bilang kalau kau itu adalah miliknya? Kenapa.."

Jun masih saja terus mengoceh.

Ck!

Aku jg tetap menutup telingaku.

Daripada dia membuatku tuli karna makiannya itu..

"kenapa tadi kau menatap tajam padaku? Trus kenapa kau tidak lgsg mengejarku? Yaa!! Do u hear me? Don't close u'r ears! Listen to me n0w! Tetapie (jawab aku) !!  Hosh hosh" makiannya berhenti dan napasnya jadi tersenggal akibat ocehannya tadi.

Aku lgsg melepas tanganku dari telingaku saat merasa telingaku sudah aman dan berjalan meninggalkannya menyusuri lorong ini.

Dia terdiam seperti orang bodoh di tempatnya tadi.

Ck!

Apa aku harus selalu yg menghampiri untuk menariknya kembali ke alam nyata?!

Mau tak mau aku kembali berbalik padanya.

Aku lgsg menggenggam tangannya dan menyeretnya agar ia tak tertinggal.

"hei! Kau belum menjawabku! Kita mau kemana ini??" serunya lg.

Aku tak menjawab.

Karna critanya akan sgt panjang!

Dan di lorong ini ga ada sofa untuk sekedar bersantai mengobrol.

Bisa mati karna pegal aku klo di paksa menjelaskannya disini!

Tiba2

Greep..

Blush!

"a..apa yg kaulakukan? Turunkan aku bodoh!" makiku padanya yg tiba2 membopongku di pundaknya seperti Kak Ed waktu itu.

Dia tak menggubrisku dan terus melangkahkan kakinya

Ku rasa dia sudah gila!!

Karna klo sampai ada orang yg melihat kami, dia bisa di tuduh menculik anak kecil sepertiku!!

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang