Ch. 59 # mengigau #

2.3K 13 7
                                    

Segera kubalik badannya menjadi lurus ke depan, lalu aku mengambil kompres yg terlepas, memerasnya di wadahnya, lalu kutempelkan keningku pada keningnya.

Dia sungguh panas!

Lalu cepat2 kukompres dia.

Kulakukan itu berulang2.

"papy..mamy..ehrm..kak Ed..ke..napa ga.. Jemput..aku..?"

Suara itu otomatis memfokuskanku kepadanya.

Kukira dia sudah bangun, trnyata dia mengigau.

Dasar..

Sering kali tiap malam dia mengagetkanku!

Tiba2 menampol pipiku dgn telapak tangannya, atau menyepakku dgn kakinya, mendorongku, mengigau ga jelas..

Aish!

Akhirnya aku malah ga bisa tidur bukan karna mimpi buruk, tapi karna igauannya..

ttg eskrimnya direbut oranglah, ato teddynya dirampas tukang laundry..

Selebihnya igauan ga jelas, yg bisa ku dengar hnya ia menyebut namaku dan mengatai aku bodoh!

Ckck

Anak kurang ajar!

Tp baru kali ini dia mengigau ttg keluarganya..

Kukira, dia sgt merindukan keluarganya..

Kasian skali, dia dan keluarganya pasti shock kehilangan segalanya dalam 1 hari..

Kudengar, papynya ditipu sahabatnya sendiri..

Makanya skrg papynya menolak bantuan siapapun.

Padahal dulu papa sempat menawarkan bantuan, tapi ditolak juga..

Papynya mmg sungguh keras kepala, sama sperti anaknya..

:D

Tapi melihatnya mengigau itu cukup seru!

Hi hi hi

Itu krna ia bisa menendang, menyepak, dan meninju tiba2.

Muahaha.

Eh, td dia nyebut2 Kak Ed..

Itu pasti kakaknya yg kedua..

Sejujurnya, aku belum pernah ketemu kakaknya yg satu itu..

Krna ia ga pernah pulang dari China.

Pas kakaknya yg namanya Jonathan nikah jg dia ga datang..

Katanya sih itu karna tugas kuliahnya bener2 ga bisa ditinggalin.

Hmm, agak ga sopan.

Mentingin kuliah drpd keluarga..

"sakit.." igauannya kembali terdengar.

Tiba2..

Plek.

Matanya terbuka tiba2.

"ehrm, jam brp ini?"tanyanya dgn suara serak.

"eh, hmm"aku lgsg melihat jam.

"ya ampun! Jam 1!!"aku heboh sendiri.

Prasaan tadi bru jam 11..

Jd uda 2 jam aku nungguin dia?!

Ckck

Dia trlihat mau cekikikan, tapi ga jadi dan malah mengernyit.

"tidurlah.." suara seraknya menyuruhku. Lalu ia menarik tanganku.

"hoahm"aku jadi ngantuk.

Aku memeriksa keningnya kembali

Sudah agak turun.

Baru kali ini aku jagain orang sakit.

Aku lalu ikut berbaring disampingnya.

"jgn dekat2, nanti ikut demam jg.."ujarnya.

"mana bisa! Lagipula aku tuh kuat! Ga akan mudah tertular.." aku sgera menarik pinggangnya.

"ah..knp kau jarang mematuhi syarat ketigaku.."katanya lemah.

"aku ga suka menunggu.." balasku santai.

TBC

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang