Ch. 25 # jun di titipin?! #

2.4K 18 0
                                    

@author pov@

"jun.. Papa ke Bali selama seminggu. Dan selama itu pula, kau akan menginap di rumah tante'y putri. Papa uda jelasin masalahmu pada'y. Dan ia tak kberatan utk menjagamu.. Rumah uda papa kunci. Jd kau ga bsa masuk lg. Dan selanjut'y tante putri yg akan mengurusmu..

Papa akan bawakan oleh2 dari sana! Take care my son..

Fr0m : u'r lovely daddy..

:D"

Itulah bunyi surat yg tertempel di depan pintu rumah jun. Dan benar isi'y. Rumah jun terkunci. "shit! What the hell!"

Jun sgera ke rumah samping untuk minta penjelasan. Kenapa hal ini bisa terjadi saat dia baru pulang dari menjemput putri dari sekolah'y. Papa yg memaksa'y melakukan itu. "cih! Kalau sampai dia benar2 melakukan ini, awas sja!"kesal'y.

'hei! Aku ini anak tunggal'y!!!' batin jun.

Ktika jun bru diambang pagar, dilihat'y putri yg masih memakai seragam'y sdg brdiri smbil menyender ke tembok yg menjadi pembatas rumah jun dan rumah tante'y.

"ke ke ke"dia menyengir ktika menyadari kehadiran jun.

Jelas terlihat bahwa ia memang sengaja menunggu jun keluar rumah.

"kau! Apa2an ini? Hah! Apa papaku benar2 ke Bali?!"tanya jun frustasi. Brharap ini hanya bohong saja.

"eung"anggukan putri memusnahkan harapan jun.

"what?! Aish! Uda ku duga! Pasti ada yg ga beres saat papa menyuruhku menjemputmu! Aish! Ini sungguh..!" ucapan'y terputus.

"hei junya Tsukasa.. Relax, cuma seminggu kok. Ayo kita masuk!"putri lgsg menggandeng tangan jun. Skrg dia tak memanggil dgn embel2 apapun lg. Tp kdg2 ia pakai sebutan kakak pada junya. Trgantung suasana hati'y.

"hoahm.. Tantemu dimana? Aku mau bicara dan meminta penjelasan!"jun selalu merasa aneh tiap kali putri menyentuh'y.

Skrg dia sudah ga menepis tiap sentuhan putri. Itu karna dia sgt nyaman dibuat'y.

"tentu saja tante sdg bkerja. Nanti malam tante akan jelaskan padamu. Kau blum makan kan? Mau makan apa? Aku akan memasak'y utkmu." ujar putri sombong.

"aish! Mana bisa aku makan dlam keadaan sperti ini!"jun kesal.

"Baiklah. Aku akan memasak nasi goreng untukmu!"ujar putri seakan dia tak mendengar ucapan jun tadi.

"terserahlah!" ujar jun kesal.

"hahaha! Kau akan lebih kesal jika tau siapa teman sekamarmu yg baru!" ujar putri. Lalu jun mendelik ke arah'y.

"apa maksudmu?"tanya jun yg tak mengerti.

"ho ho ho.."tawa menyeramkan nan misterius putri terdengar.

'knp firasatku ga enak ya?' batin jun yg brgidik.

* * *

Malam hari'y..

"tante pulang"salam tante putri yg sgera diserbu oleh jun.

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang