Can't u trust me to loving u?!

Ch. 72 # the night without permission #

Putri jadi cekikikan karnanya.

Lalu jun jg naik.

"ingat! Don't touch me!" seru jun.

"ok bos!"

Merekapun berlalu menuju ke sekolah.

* * *

Malam harinya.

@jun pov@

"Haaaa"aku menarik napas panjang saat akhirnya aku merasa lega.

Cih! Gara2 siputku yg mulai beranjak dewasa, tante ga ngijinin aku sekamar sama siputku.

Aih! Dikira aku bakal ngapain kali ma dia?

Selama ini kami kan hanya tidur aja..

Ga pernah ngapa2in!!

Akibatnya, seminggu ini aku kurang tidur..

Mataku menghitam lg.

Dan brandon sial itu makin girang liatnya.

Pas sebelum pisa kamar juga aku uda sering tidur ga nyenyak gara2 didepak.

entah kenapa si siput jadi sering kesal padaku.

apa salahku coba?! ckck

makanya, si brandon makin cekikikan waktu tau aku didepak sama tante plus keponakannya sekaligus.

"haaaaa"

aku menarik napas panjang.

brusaha melupakan hal2 buruk.

tapi si siput kayanya uda berhenti kesal padaku.

hufft

syukurlah..

Dan sbenernya sih mimpi itu uda ga terlalu menakutkan bagiku..

Hanya saja, aku sgt ga nyaman dibuatnya!

Ga bisa tidur pulas krna selalu saja terbangun tiba2.

Padahal aku uda hampir 17 tahun lho!

Ckck..

Sampai kapan aku akan begini?

Ah. Udalah, mataku uda ga tahan.

Aku sgera mengunci pintu kamarku, takut papa tiba2 masuk dan menemukanku ga ada dikamar..

Karna malam ini aku akan kembali tidur dgn obatku..

Ho ho ho!

Eh, kenapa aku jadi cengar cengir gaje gini ya?

Ckck

Segera kupanjat dinding balkon ini dgn sangat mudah.

Hei kau yg merancang perumahan disini, siapapun kau, aku sgt berterimakasih padamu!

Nyahaha

Eh, tirainya tertutup rapat!

Apa dia lupa sama janjinya?

Aku gusar.

Lalu kucoba menggeser jendelanya

Sreet!

Fiuuh

Aku menarik napas lega saat mendapati pintu dapat tergeser dgn mudah.

Dan disinilah aku, dikamar seorang bocah yg tanpanya aku ga bisa tidur..

Entah kenapa bisa begitu..

Dia sudah tertidur?

Kulihat ia tengah memeluk bonekanya.

Cih!

Get away u ugly bear! I want to take my place again!

Nyahaha

Segera kutarik dan kulempar boneka jelek itu ke lantai.

Plek.

Matanya terbuka.

"a..uph"

Kudekap mulutnya sebelum ia mengoceh.

Skrg ia jadi sensitif, ga perlu bisikin mantra lagi buat bikin dia bangun.

Pats

Dia melempar tanganku yg mendekapnya.

"aku memang mengijinkan kau untuk sekamar lagi dgnku..tapi bukan berarti kau harus membuang bonekaku kan?" bisiknya dgn penuh penekanan.

"huh!sempit!" elakku.

"apanya yg sempit?! Kasurku kan uda diganti jadi big size sejak 2 tahun lalu!!"desisnya.

"aih! Ok ok!" aku kembali memungut boneka beruang itu..

TBC